Pembinaan dan Peningkatan Kerjasama Mitra Bangga kencana melalui Pertemuan Operasional Penyuluhan KB di Kecamatan Bonang

Pertemuan para penyuluh KB dalam rangka pembinaan dan peningkatan kerjasama mitra BanggaKencana

JATENGPOS.CO.ID,  DEMAK – Laju pertumbuhan pendudukan saat ini memang sangat cepat, untuk itu diperlukan langkah-langkah yang tepat untuk mengendalikan populasi. Salah satunya adalah terus menggencarkan program Bangga Kencana hingga ke pelosok desa.  Program Bangga Kencana, atau Pembangunan Keluarga. Kependudukan dan Keluarga Berencana, merupakan salah satu program dari BKKBN, yang berfokus untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas di Indonesia.

Program ini diharapkan mampu menjadikan bangsa Indoensia menjadi bangsa yang hebat di masa mendatan. Akan tetapi untuk mewujudkannya diperlukan sosialisasi dan edukasi yang terus menerus agar dapat tersampaikan. Tentunya peran para penyuluh KB sangat berperan penting di dalam memberikan edukasi kepada warga masyarakat. Merekalah ujung tombak keberhasilan program Bangga Kencana.

Baca juga:  Stunting Meningkat Pemkab Rembug Tingkat Kabupaten

Kamis, 30 September 2021 Balai Penyuluhan KB Bonang memfasilitasi pertemuan operasional penyuluhan KB bersama Faskes mitra kerja Banggakencana sebagai langkah pembinaan dan peningkatan kerjasama dalam pelayanan KB. Pertemuan yang dihadiri oleh Drs. Ahlam Kamal ini diikuti oleh peserta dari enam fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di kecamatan Bonang.

Koordinator PKB/PLKB, Tri Larasati pada kesempatan tersebut menyampaikan berbagai macam program pembentukan, tim pendamping keluarga di masing-masing desa. Sementara itu Sumarwanto menambahkan bahwa menyampaikan pencatatan dan pelaporan alokon baik berbasis formulir maupun berbasis online. Berbasis formulir ada perubahan formulir yaitu form R/1/KB/20 dan R/2/KB/20 sedangkan yang berbasis online melalui link tiny.cc/laporalkonbaru yang disepakati pengisian dilakukan oleh PKB/PLKB. Selain itu, Sumarwanto juga memaparkan capaian akseptor baru dan stok alokon dari masing-masing faskes berdasarkan laporan F/2/KB/13 periode Januari-Agustus 2021.


Baca juga:  Pemkab Semarang Target Terbentuk 50 Desa Antikorupsi

Terakhir Drs. Ahlam Kamal yang menyampaikan apresiasi terhadap faskes yang telah aktif dalam melakukan pelayanan KB. Beliau juga menyampaikan peran bidan dalam pencegahan dan penanganan stunting serta membuka kesempatan kerjasama bagi bidan yang berminat sebagai KKB.