JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pengembang properti di Semarang langsung tancap gas mendongkrak penjualan rumahnya seiring penurunan PPKM ke level 1. Kondisi ini merupakan kesempatan bagi para pengembang untuk berlomba-lomba meningkatkan penjualan rumah setelah terhambat beberapa waktu kemarin.
Ketua Panitia Property Expo Semarang, Dibya K Hidayat mengatakan, pengembang sangat gembira dengan penurunan level PPKM ke level 1. Fenomena tersebut mendorong masyarakat kembali datang ke mal dan menjadi ramai kembali.
“Penurunan level PPKM ke level 1 menjadi berkah, ini merupakan kondisi terbaik di properti selama pandemi Covid-19,” kata Dibya, dalam pembukaan pameran Property Expo Semarang ke-9 di Paragon Mal, Rabu (4/11/2021).
Menurutnya, selama ini mal dan pameran Properti Expo Semarang menjadi sarana utama mengenalkan berbagai produk rumah ke masyarakat. Pameran Property Expo Semarang yang digelar dari 3 – 14 November 2021 diikuti sebanyak delapan pengembang dan tiga pendukung, meningkat dari pameran sebelumnya, yang hanya lima pengembang.
“Kami optimis penurunan level PPKM ini akan mampu mendorong peningkatan penjualan hingga 20 persen,” ungkapnya.
Dijelaskan, kesempatan kali ini harus bisa dimanfaatkan customer untuk bisa segera menentukan pilihannya. Apalagi, membeli rumah menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindari, dan hanya bisa ditunda sementara waktu saja.
“Saat ini belum ada kenaikan harga yang signifikan dan bisa dimanfaatkan. Serta masih ada berbagai program menarik yang bisa didapat saat membeli rumah,” jelasnya.
Adapun tipe sekarang yang diminati rumah Rp 1 miliar. Agak tinggi yang berkemampuan beli.(aln)