JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – SEMARANG – Komite Pemilihan (KP) Asprov PSSI Jateng memustuskan untuk menunda jadwal rangkaian konggres yang seharusnya digelar 18 Desmeber 2021.
Hal tersebut dibubuhkan dalam Surat Keputusan Nomor 5/SKEP-KP.PSSI/JTG/XI-2021 tentang Penundaan Jadwal dan Tahapan Konggres Pemilihan Asprov Pssi Jawa Tengah Tahun 2021-2025.
Dalam SK tersebut, disebutkan ada 10 poin pertimbangan. Salah satunya menyebut jika bahwa situasi dan kondisi di PSSI Jateng saat ini tidak kondusif.
Ketua KP, M Sutrisno menjelaskan, sebelum SK ditandatangani pada 17 November 2021, pihaknya telah menggelar rapat. Dalam rapat persiapan pemilihan ketua yang dihadiri 4 KP tersebut, terjadi deadlock sehingga Ketua KP harus memberi keputusan.
“Rapat hanya ada 4 orang dari 5 orang KP yang hadir. Karena tidak ada keputusan apakah sesuai jadwal atau ditunda, akhirnya rapat tersebut dianggap deadlock. Kemudian saya sebagai ketua harus memberi keputusan,” tuturnya ketika ditemui di Semarang, Kamis (18/11/2021).
Dikatakan, keputusan ini memang harus segera diambil karena pendaftaran bakal calon ketua dijadwalkan ditutup hari ini tengah malam nanti.
“Jadwal awal penutupan pendaftaran hari ini pukul 23.59. Tapi karena suasana internal organisasi sedang tidak kondusif, jadi kami segera memutuskan agar ditunda,” terangnya.
Wakil Ketua KP Umy R Selunawati menambahkan, penundaan ini dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan.
“Kami belum menentukan kapan konggres akan digelar. Nanti akan dikomunikasikan dengan Pak Plt ketua dulu,” tegasnya.
Jika dilihat dari SK Nomor 67/SKEP/XI/2021 tentang Penunjukan AS Sukawijaya atau Yoyok Sukawi sebagai Plt Ketua Asprov PSSI Jateng, pengunduran jadwal konggres maksimal 3 bulan.
Dalam SK tersebut disebutkan, Yoyok Sukawi sebagai Plt Asprov PSSI Jateng diberi waktu maksimal 3 bulan untuk mempersiapkan konggres.
Sementara itu, Yoyok Sukawi yang diwakilkan tim suskesnya, sudah melakukan pendaftaran bakal calon Ketua Asprov PSSI Jateng di kantor sekretariat, tadi siang.
Ketika dikonfirmasi, Yoyok Sukawi mengaku belum mengetahui jika KP sudah mengeluarkan SK tentang penundaan jadwal konggres.
“Saya baru dengar kalau KP mengeluarkan SK pengunduran tahapan. Besok coba saya akan koordinasikan,” tandasnya. (sgt)