JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang bersama Kemenaker RI dan Pemerintah Kota Semarang menggelar Semarang Fashion Convention (SFC) di depan gedung UMKM Kota Lama Semarang, Rabu (1/12).
Gelaran yang mengusung tema Milenial Creative Semarang ini menampilkan hasil desain busana para alumni BBPLK dan akan berlangsung hingga 2 Desember. Selain menampilkan fashion show, juga dibuka pameran UMKM.
“Kegiatan ini jadi salah satu inovasi dari BBPLK dan Menaker dalam berkolaborasi dengan pemerintah Kota Semarang untuk mendukung perkembangan industri kreatif,” kata Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) C Aswiyono Rusydie Cakrawangsa saat hadir di acara tersebut.
Dia ungkapkan bahwa kegiatan ini juga menjadi salah satu terobosan dari Menaker melalui BBPLK Semarang yang memiliki kejuruan fashion teknologi. Itu sebuah kejuruan yang sangat mendukung dalam bidang industri fashion. “Melalui acara ini, kami harapkan akan tumbuh anak-anak muda kreatif yang ahli dalam industri fashion,” ungkapnya.
Kepala BBPLK Semarang, Heru Wibowo mengatakan, dalam acara ini melibatkan para alumni BBPLK untuk menampilkan produk-produknya kepada Pemkot Semarang. Pihaknya mengambil lokasi di Heritage Kota Lama Semarang untuk mengkolaborasikan antara fashion dengan sejarah.
Dalam fashion show ini akan menampilkan hasil kreatifitas anak didik BBPLK Semarang yang berkolaborasi dengan binaan kreatifitas Pemerintah Kota Semarang yang terbalut dalam tema “Milenial Kreasi Semarang”.
“Dengan adanya acara Semarang Fashion Convention 2021 ini, berharap dapat mengajak kaum muda milenial untuk berkreasi dan terlibat secara langsung di even ini. Kita lihat banyak desainer muda yang ikut dalam acara ini berbagai desain di tampilkan oleh mereka,” harapnya.
Cornelia Ayu Meiriani, salah satu desainer asal Semarang mengaku senang dengan gelaran ini. Artinya, ia bisa memamerkan hasil desainnya ke khalayak umum. Ia juga mengusung ecoprint berbentuk drees untuk ditampilkan.
“Dress ecoprint saya ini berbeda. Karena juga memakai bordir. Jadi kesaannya kalau dipakai tidak hanya casual saja. Namun bisa juga drees ini digunakan dalam acara formal dan pesta. Intinya cocok aja kalau dipakai untuk semua acara,” terangnya. Ayu berharap, melalui SFC 2021 ini desainnya bisa dikenal oleh masyarakat luas. Terlebih mampu menembus kancah nasional. (prast.wd/biz/sgt)