JATENGPOS.CO.ID, KAJEN – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq SE mulai fokus membenahi jalan jalan di wilayahnya. Kali ini, Bupati Fadia meresmikan rekonstruksi jalan di Kecamatan Wonokerto, tepatnya ruas jalan Desa Wonokerto menuju kampung nelayan yang ada di sebelah kiri Sungai Mrican, serta jalan Kepatihan – Bebel pada Senin (6/12) siang. Saat datang ke lokasi, rombongan Bupati disambut warga Wonokerto yang senang dengan perbaikan jalan di wilayah Wonokerto Kulon dan Wonokerto wetan. “Rekonstruksi jalan di Wonokerto ini wujud dari program ‘jalannya alus rejeki mulus,” cetus Bupati Fadia.
Bupati berharap, para nelayan bisa menikmati jalan yang halus. Tak lupa, Bupati berpesan kepada warga Wonokerto untuk menjaga jalan yang telah bagus dengan baik. “Mudah-mudahan nanti seluruh jalan kabupaten Pekalongan alus dan rejekinya semua mulus,” harapnya. Rencananya, tahun 2022 juga ada pembangunan drainase senilai Rp 5 M di Desa Si Api api, Desa Sijambe, Desa Pecakaran, Pesanggrahan, Tratebang dan Bebel. Kemudian Rp 12 M untuk pebaikan jalan TPI. Ada pula pembangunaan pengendalian banjir di desa depok senilai Rp M. Normalisasi sungai Mrican sebesar Rp 2,3 M, normalisasi sungai buangan Tratebang sebesar Rp 750 juta, juga normalisasi sungai buangan Pekuncen Si Api Api Rp 450 juta.
Sementara itu Kepala Dinas DPU Tata Ruang, Ir Bambang Irianto menjelaskan, kondisi ruas jalan Wonokerto ke kampung nelayan ini sebelumnya beberapa kali dilakukan pengurukan karena selalu teremdam rob. “Jalan yang tadinya masih berupa pengerasan sebagian, karena tahun lalu kita baru menyelesaikan kurang lebih separohnya, hari ini paripurna. Kita kerjakan dengan konstruksi rigit cor beton sehingga ketinggiannya sudah memenuhi karena sudah diuruk beberapa kali. Untuk anggarannya mencapai Rp 1,8 M,” jelas Bambang.. (didik)
