JATENGPOS.CO.ID, PEKALONGAN – Hampir sebulan sejumlah wilayah di Kota Pekalongan tergenang banjir rob. Jumlah pengungsi korban banjir pun sudah ratusan orang. Kepedulian terhadap para pengungsi juga terus mengalir. Misalnya, dari Forum Anak Kota Batik (Fantatik) yang dibentuk oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Pekalongan bersama Sukses Berkah Community yang menghibur anak anak para pengungsi di Aula Kecamatan Pekalongan Barat.
Fantatik memberikan trauma healing dengan mengajak anak-anak pengungsi bernyanyi dan bermain bersama. Sementara, Sukses Berkah Community memberikan tausyiah dan pengajian kepada para orang tua pengungsi agar tabah menghadapi bencana. Kepala Seksi Pembangunan, Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial, Kendah Harjaning Ati, mengungkapkan, trauma healing ini terlaksana berkat kolaborasi Kecamatan Pekalongan Barat dengan Fantatik, Mahasiswa Unikal dan Sukses Berkah Community.
“Mereka menawarkan diri untuk menghibur para pengungsi di Pekalongan Barat. Tujuanya agar anak anak pengungsi melupakan kesedihannya karena rumahnya terendam banjir. Rata-rata pengungsi disini berasal dari warga Pasirsari dan Kramatsari, Kelurahan Pasirkratonkramat yang rumahnya terendam banjir hingga selutut orang dewasat,” tutur Kendah.
Pengungsi di Aula Kecamatan Pekalongan Barat mencapai ratusan orang. Sebagian adalah anak anak dan lansia. Fasilitator Fantatik, Nesya Kirana menjelaskan, kegiatan trauma healing yang diberi nama “Banara” (Bermain Bareng Anak Gembira) ini merupakan program Fantatik mengajak anak-anak di pengungsian untuk bermain bersama, menghibur mereka.
“Tim trauma healing ini bisa mengobati dan menghibur mereka dalam menghadapi bencana. Kami berkolaborasi dengan komunitas lainnya berkeliling ke beberapa pengungsian banjir,seperti di pengungsian Aula Kelurahan Degayu, Pekalongan Utara dan disini,” tutur Nesya.
Sementara itu, Satpol PP Kota Pekalongan membagikan bingkisan pada warga terdampak banjir di RW 4 Kelurahan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat pada Jumat (3/12). Satpol PP juga membantu warga mengangkut sandbag untuk tanggul sementara. “Kali ini kami bagikan bantuan sosial untuk warga korban banjir di RW 4 Kelurahan Pasirkratonkramat berupa 30 paket bantuan dari sumbangan sukarela karyawan Satpol PP,” jelas Kepala Satpol PP Kota Pekalongan, Dr Sri Budi Santoso. Selain itu, Satpol PP bersama warga RW 4 gotong royong mengangkut tanah yang dimasukkan dalam karung atau sandbag untuk membuat tanggul mengatasi banjir. (Laila/didik)