JATENGPOS.CO.ID, PEKALONGAN – Wakil Walikota Pekalongan, H. Salahudin melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) pekerjaan fisik pembangunan pengembangan sistem drainase di Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Poncol dan pengerjaan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) Adaptif di Krapyak Gang 8 Kota Pekalongan, Rabu (15/12).
“Setelah Saya tinjau, ada warga yang tidak setuju dilakukan pembongkaran saluran yang berada di depan rumahnya. Sehingga pelaksana harus melakukan pendekatan lebih agar proyek pengembangan sistem drainase ini dapat selesai tepat waktu. Perlu partisipasi warga,” terang Wawalkot, Salahudin usai melihat pengerjaan saluran air di Jalan. Ahmad Yani.
Sejauh ini, tidak ada keterlambatan pengerjaan. Namun, ada kendala dari warga yang tidak bersedia dilakukan pembongkaran saluran pada bagian depan rumahnya. Usai meninjau pembangunan sistem drainase di daerah Poncol, Wawalkot Salahudin melanjutkan monev ke MCK Adaptif di kampung lopis raksasa Krapyak. MCK Adaptif ini merupakan upaya Pemkot Pekalongan untuk menangani masalah sanitasi yang buruk terutama pada daerah yang sering terdampak banjir maupun rob.
“MCK Adaptif yang baik punya saluran pembuangan yang lancar. MCK Adaptif di Krapyak ini tak ada masalah. Bangunannya saya lihat sudah lebih tinggi daripada muka air Sungai Krapyak. Jika hujan tidak membludak,” tukas Wawalkot Salahudin seraya menyebut target pengerjaan kedua proyek sudah tercapai dan akan segera dilakukan pemeriksaan. (Laila/didik).