JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pameran Property Expo Semarang 2022 yang berlangsung 5 – 16 Januari di Atrium Mal Paragon Semarang berhasil membukukan transaksi hingga Rp28 miliar. Pameran perdana di awal tahun ini dinilai cukup menggembirakan dengan jumlah unit terjual sebanyak 25.
“Total ada sebanyak 25 unit rumah terjual dengan harga rata-rata Rp 1 miliar,” kata Ketua Panitia Property Expo Semarang, Dibya K Hidayat.
Menurut Dibya, capaian penjualan tersebut membawa angin segar bagi pengembang di tahun 2022 ini. Kondisi tersebut menunjukkan jika penjualan rumah di tipe menengah ke atas sampai saat ini masih cukup bagus dan tidak terlalu terdampak siginifikan akibat pandemi.
“Kebanyakan masyarakat yang transaksi di harga ini memang sudah siap membeli rumah. Mereka tidak terlalu terdampak pandemi,” ungkapnya.
Namun demikian, lanjutnya, minat pembelian rumah menengah ke bawah sampai saat ini masih belum bisa pulih 100 persen sejak 2020. Perumahan tipe menengah sangat terimbas efek pandemi 2020.
“Masyarakat belum bisa mengembalikan posisi daya belinya dalam jangka waktu yang singkat,” ujarnya.
Untuk itu ia berharap kepada pemerintah agar insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk properti di tahun 2022 segera direalisasikan. Selama ini banyak masyarakat yang benar-benar terbantu dengan kebijakan tersebut, meskipun tahun ini insentif hanya 50 persen saja.
“Banyak konsumen yang kemudian tertarik dan memanfaatkan keringanan tersebut untuk segera membeli rumah yang mereka inginkan. Diskon 50% ini tentu sangat membantu,” tandasnya.(aln)