JATENGPOS.CO.ID, GIANYAR – Laga uji coba bertajuk FIFA Matchday antara Timnas Indonesia U-23 versus Timor Leste U-23 menjadi pertandingan pertama skuad Garuda usai tampil apik di Piala AFF 2020. Laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali berlangsung Kamis (27/01/2022) malam pukul 19:00 WIB, disiarkan langsung Indosiar dan live streaming Vidio.com. Pertandingan ini diprediksi bakal seru, karena untuk mempersiapkan Piala AFF U-23 pada Februari 2022.
Laga uji coba ini dapat digunakan Timnas Indonesia untuk menaikkan poin mereka dalam pemeringkatan FIFA. Dalam edisi Desember 2021, Garuda berada di peringkat ke-164 FIFA dengan 992,31 poin.
Timnas Indonesia akan melakoni dua laga uji coba dengan tim yang sama untuk mengisi kalender FIFA matchday yang digelar pada akhir Januari 2022. Setelah gagal melawan Bangladesh, skuad Garuda akan menghadapi Timor Leste di Pulau Dewata.
Dalam pertemuan terakhir kontra Timor Leste yang berlangsung di Piala AFF 2018, Indonesia menang 3-1. Ketika itu, Garuda tertinggal lebih dahulu oleh gol Rufino Gama (48′). Namun, Alfath Fathier, Stefano Lilipaly, dan Beto Goncalves bisa membalikkan skor dalam laga yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Untuk duel kali ini, pelatih Shin Tae-yong membawa kebanyakan pemain yang akan dipersiapkan ke Piala AFF U23 2022. Di antaranya adalah kiper Ernando Ari (19 tahun), bek Rachmat Irianto (22 tahun), Pratama Arhan (20 tahun), Alfeandra Dewangga (20 tahun), hingga debutan Achmad Figo (20 tahun).
Di lini tengah, masih ada Ramai Rumakiek (19 tahun), selain bintang muda Persebaya Marselino Ferdinan (17 tahun). Barisan depan Garuda diisi oleh Hanis Saghara (22 tahun). Ada pula penyerang Madura United berusia 17 tahun Ronaldo Kwateh, di samping pemain senior macam Irfan Jaya dan Dedik Setiawan.
Di Piala AFF 2020 lalu, Timor Leste menjadi juru kunci Grup A. Dari 4 laga yang dimainkan, tim berjuluk The Crocodile ini kebobolan 13 kali tanpa pernah mencetak gol. Rekor kekalahan paling besar terjadi saat Timor Leste ditelan Filipina 7 gol tanpa balas.
Shin Tae-yong mengakui bahwa Timor Leste bukanlah lawan ideal untuk persiapan jelang Piala AFF U23. Namun, dengan kualitas musuh yang ada di bawah Garuda, ini justru jadi kesempatan agar Timnas Indonesia memeragakan permainan yang diinginkan sang juru taktik.
“Kami akan berusaha menampilkan permainan yang kami inginkan. Pasti pelan-pelan membuat warna baru di tim ini,” kata Shin Tae-yong dikutip kanal Youtube PSSI.
Sementara itu, dari kubu lawan, Sekjen Federasi Sepak bola Timor Leste, Frederico Martins menegaskan yang akan bertanding di Bali adalah Timnas U23 mereka. Sama seperti Garuda, fokus The Crocodile adalah Piala AFF U23 yang akan dimainkan di Kamboja pada Februari.
Pemain akan mempersiapkan kondisi sebaik mungkin, tetapi mereka tidak bisa maksimal untuk Piala AFF U-23 2022,” papar Martins dikutip Goal.
Terkait sistem pertandingan, PSSI selaku pihak federasi sudah memastikan bahwa akan menerapkan sistem bubble (gelembung) sebagai bagian dari usaha pencegahan penularan COVID-19.
Artinya, segala aktivitas kedua kubu hanya berada di area terbatas, seperti dari penginapan menuju stadion, dan kembali lagi ke tempat penginapan semula dengan protokol kesehatan ketat.
Berdasarkan rangking FIFA, Indonesia masih unggul jauh dengan Timor Leste. Pasukan arahan Shin Tae-yong menempati urutan 164 dunia. Sang lawan berada di peringkat ke 196. Dengan kata lain, skuad Garuda berada 32 tingkat di atas tim tamu.
Dengan status laga sebagai agenda FIFA matchday, duel ini juga bisa dimaksimalkan masing-masing kubu untuk mendapatkan tambahan poin lagi dengan catatan mendapatkan hasil positif.
Saat ini, Indonesia tengah menggelar pemusatan latihan di Bali. Pelatih Shin Tae-yong memanggil 27 pemain untuk ambil bagian. Hanya saja, Elkan Baggott kemudian tidak bisa ikut karena tenaganya dibutuhkan timnya.
Shin Tae-yong memanggil beberapa nama baru. Beberapa berusia sangat muda dan mungkin dipersiapkan untuk tampil di Piala AFF U-23. Dua pemain muda yang patut disorot adalah Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan.
Marelino tampil apik bersama Persebaya di BRI Liga 1. Dia telah mencetak empat gol dan lima assist. Usianya baru 17 tahun. Ronaldo Kwateh juga masih 17 tahun. Dia belum cukup menonjol di Madura United, tapi tampil apik bersama Timnas U-19 beberapa waktu lalu.
Timor Leste gagal total di Piala AFF 2020 lalu. Tim racikan pelatih Fabio Maragao itu selalu kalah pada empat laga dan tersingkir di fase grup. Timor Leste gagal mencetak satu pun gol dari empat laga.
Walau Timor Leste punya hasil buruk di Piala AFF 2020 lalu, Shin Tae-yong tak ingin memandang sebelah mata. Para pemain Timnas Indonesia juga menilai Paulo Gali dan kolega tetap punya potensi yang besar.
Dalam pertandingan ini Timnas Indonesia diprediksi cukup bagus, karena sebelumnya telah memetik kemenangan sebanyak 4 kali. Dalam pertandingan pertama Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Timor Leste dengan skor 6-0.
Sedangkan untuk pertandingan kedua Timnas Indonesia berhasil memenangkan pertandingan cukup tipis dengan skor 1-0. Kemudian dilanjutkan ke pertemuan ketiga, Timnas Indonesia vs Timor Leste berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 4-0.
Pertemuan selanjutnya Timnas Indonesia kebobolan satu, namun berkat kerjasama bisa memenangkan pertandingan dengan skor 3-1. Ke empat pertandingan tersebut berlangsung pada tahun 2010, 2012, 2014, terakhir 2018. Prediksi skor Indonesia 3 – 0 Timor Leste. (ito/riz)