31.4 C
Semarang
Selasa, 8 Juli 2025

Fasilitas Makin Lengkap, Unisri Yakin Tidak Kena Merger Kemendikbudristek

JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Rencana pemangkasan sejumlah perguruan tinggi di Jawa Tengah, yang disampaikan Kemdikbudristek, disikapi positif oleh Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.

Unisri optimis tidak akan dimerger dengan perguruan tinggi lainnya, karena sarana dan prasarana makin lengkap, apalagi dengan bertambahnya gedung baru lima lantai untuk Fakultas Ekonomi.

“Dengan fasilitas yang lengkap dan gedung yang megah serta mahasiswa yang cukup banyak, Unisri tidak khawatir bakal dimerger oleh pemerintah, ” papar Ketua Yayasan Perguruan Tinggi (YPT) Slamet Riyadi Surakarta, Sularno di sela sela peresmian Gedung FE, Sabtu (29/1/2022).

Sularno mengatakan, Kebijakan merger tersebut hanya berlaku bagi perguruan tinggi yang tidak punya gedung representatif, sarana pendidikan tidak memadahi, dan atau jumlah mahasiswa yang kurang.

Baca juga:  Petani Tembakau Sragen Terima DBHCT

Fakultas Ekonomi Unisri resmi memiliki gedung sendiri, bangunan lima lantai senilai Rp 12,169 miliar, yang dilengkapi ruang kuliah, ruang meeting, laboratorium komputer, laboratorium pajak (tax), laboratorium perbankan, aula, dan kewirausahaan.

Gedung baru menghadap elevated rail Joglo yang bakal menjadi new iconic Kota Solo, diharapkan menambah wibawa dan reputasi Unisri, terlebih Fakultas Ekonomi.

“Gedung baru dengan berbagai fasilitasnya ini diharapkan akan menambah semangat bagi para mahasiswa yang tengah menyelesaikan studi serta para dosen yang mengajar, terutama Fakultas Ekonomi.” Ungkap Rektor Unisri Surakarta Prof Dr Sutardi.

Dekan Fakultas Ekonomi Unisri Edy Wibowo menambahkan, setiap tahun ajaran baru, Fakultas Ekonomi Unisri rata-rata menerima 500 mahasiswa baru. Jumlah itu lebih dari sepertiga dari total jumlah mahasiswa baru yang diterima Unisri. (Dea)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya