Kiai di Jateng Peduli Pengendalian COVID-19, Gus Yasin Beri Apresiasi

Mantan Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin. FOTO:DOK/JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID,  REMBANG– Penyebaran virus Corona di lingkungan pondok pesantren (ponpes) cukup mengkhawatirkan. Namun, masyarakat tak perlu risau, peran para kiai dan tokoh masyarakat di sekitar ponpes aktif turut mengendalikan penyebaran COVID-19, hingga tak sampai masif di lingkungan ponpes.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen pun memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan para kiai dan tokoh masyarakat dalam upaya penanganan COVID-19 di masing-masing lingkungan tersebut.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saya mengucapkan terima kasih kepada para kiai dan tokoh masyarakat, yang telah membantu pemerintah menyosialisasikan kepada masyarakat, terutama tentang upaya penanganan Covid-19,” kata Gus Yasin, sapaannya, saat Khotmil Qur’an Wal Kutub Rajabiyyah dan Harlah ke-99 NU, di Pondok Pesantren Kauman, Lasem Rembang, Rabu (16/2/2022).

Baca juga:  Angka Kematian Corona Tinggi, Gubernur Harus Lebih Fokus

Wagub menilai, para kiai berperan dalam mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi COVID-19, dan menaati protokol kesehatan selama masa pandemi COVID-19. Bahkan, tidak sedikit pondok pesantren di berbagai daerah di Jateng menyelenggarakan vaksinasi COVID-19 secara massal. Sehingga jumlah warga yang telah divaksin COVID-19 semakin meningkat.

iklan

“Tanpa ada peran kiai, masyarakat diajak untuk vaksin sangat sulit. Saat ada informasi di Pemalang dan Tegal yang masyarakatnya tidak mau divaksin, saya sowan ke sana, masyarakatnya ditanya kenapa tidak mau vaksin. Mereka malah menanyakan apakah kiai mereka sudah divaksin atau belum,” bebernya.

Ditambahkan, ketika masyarakat yang enggan divaksin tersebut mengetahui bahwa kiai yang menjadi panutan mereka telah melakukan vaksin, warga yang awalnya menolak menjadi bersedia divaksin mengikuti para kiai. Kekuatan para kiai dan ulama dalam kehidupan bermasyarakat sangat besar.

Baca juga:  Persijap Jepara Targetkan Gelar Uji Coba Tiga Kali

“Awal Februari 2022 ada lonjakan kasus COVID-19. Namun alhamdulillah karena banyak warga yang sudah divaksin, maka rata-rata tiga hari sudah diperbolehkan pulang. Ini juga berkat doa para kiai yang sering mujahadah, doa bersama untuk menghindari COVID-19,” terang Gus Yasin.

Dukungan ulama turut memengaruhi penurunan kasus COVID-19 di berbagai daerah. Ketika terjadi lonjakan kasus positif COVID-19 dan beberapa variannya, tingkat kematian relatif rendah, karena sebagian besar pasien COVID-19 sudah melakukan vaksin.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Yasin juga menyerahkan hadiah kepada delapan penghafal Al-Qur’an 30 juz yang telah diwisuda, masing-masing Rp1 juta. Para hafidzah dari berbagai daerah di Jateng dan luar Jateng tersebut, diharapkan senantiasa mengamalkan ilmunya dan mengabdi kepada para kiai yang telah memberikan bekal ilmu kepada para santri. (hms/muz)

Baca juga:  Wagub Jateng Ajak Siswa SD Cicipi Buah Nusantara Dalam Pembukaan Festival Buah Jateng
iklan