JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Tiga Srikandi dengan prestasi yang menonjol meraih INTI AWARDS 2022, pada Selasa (22/2/2022). Ketiga orang tersebut meraih anugerah bergengsi INTI AWARDS 2022 yang diberikan oleh Perhimpunan Indonesia Tionghoa Provinsi Jawa Tengah atas pengabdian profesi Dokter, Guru, dan Aktivis Kemanusiaan.
Ketiga tokoh ini peduli di bidang – bidang Sosial, Pendidikan dan Kemanusiaan di Provinsi Jawa Tengah. Adapun INTI AWARDS 2022 diserahkan langsung Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa Provinsi Jawa Tengah, Gouw Andy Siswanto.
INTI Awards merupakan penghargaan kepada seseorang atau organisasi yang menonjol dan bergengsi di Provinsi Jawa Tengah, yang menerima memiliki Sosok dan Organisasi dengan keunggulan tinggi di bidang di bidangnya masing-masing. Peraih penghargaan merupakan sosok-sosok yang mampu dan memiliki filosofi hidup, Berbakti, Cinta kasih, Kesetiaan, Kredibilitas, Keadilan, Kebenaran, Kejujuran dan Integritas.
Salah satu penerima Anugerah INTI AWARDS 2022, dr. Nani Yulia, Mch., Cht. diberikan penghargaan atas karya Pengabdian Profesi Dokter di bidang Sosial dan Kemanusiaan di Provinsi Jawa Tengah. Dokter Nani banyak berkarya di institusi Kepolisian dan RS Bhayangkara tentu untuk kepentingan masyarakat lebih luas.
“Beliau Dokter Perempuan penggagas Ambulan Sepeda Motor dan Klinik Terpadu Penanganan Kekekerasan Seksual pada Anak,” katanya.
Penerima Anugerah INTI AWARDS 2022 yang kedua adalah Sielvy Megawaty, S.Pd atas karya Pengabdian Profesi Guru di bidang Sosial dan Pendidikan di Provinsi Jawa Tengah. Sielvy adalah Direktur Edufirst Institute.
“Dalam karyanya, ia banyak memberikan beasiswa kepada anak kurang mampu dan memberikan Pelatihan-Pelatihan kepada Guru di banyak daerah di Indonesia memfasilitasi kondisi Pandemi Covid-19 menggunakan Fasilitas Daring (Online),” ujarnya.
Penerima Anugerah INTI AWARDS 2022 yang ketiga adalah Dra. Benedicta Noviana Dibyantari Restuwati atas karya Pengabdian sebagai Inisiator Sinergitas Inklusif dan Kesetaraan Hak Penyandang Disabilitas di Provinsi Jawa Tengah. Benedicta memberikan pemahaman yang kuat bahwa Penyandang Disabilitas wajib mendapatkan Kesempatan untuk dapat hidup layak sesuai dengan orang orang biasa.
“Sosok ini telah melahirkan salah satu anak didiknya dapat berkarya di PT. Kereta Api Indonesia (KAI),” jelasnya.
Sementara, ajang penghargaan Tahunan ini diselenggarakan untuk mengapresiasi figur berprestasi, insan kreatif kepada Tiga Srikandi kategori “Perempuan Tangguh” diberikan sebagai apresiasi di bidangnya masing-masing. Mereka dinilai berprestasi, berjasa dan memberikan kontribusi besar bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah.(aln)
