JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– DPD PKS Kabupaten Semarang melaunching Sekolah Tani dan PPNSI Kabupaten Semarang di RM Cikal Gadung Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Minggu (20/2/2021).
Kegiatan digelar sekaligus diadakan pelatihan untuk pemberdayaan petani melalui Sekolah Tani yang merupakan program dari DPP dan DPW PKS Jawa Tengah Bidang Bina Tani, Nelayan, Peternak.
Diikuti sekitar 25 petani bersama Ketua DPC PKS, pengurus wilayah DPC PKS, dan relawan Sekolah Tani. Acara dipandu Iwan Budiono, S.Pd selaku Ketua Bidang Bina Tani Nelayan Peternak DPD PKS Kabupaten Semarang, menghadirkan narasumber H. Siswanto selaku owner Everfresh dan Rumah Petani Indonesia (RPI).
Selain itu menghadirkan narasumber Hari Sis selaku owner Pupuk Organik Amura Karanganyar, juga merupakan Ketua Kelompok Tani. Terlihat para peserta antusias mengikuti kegiatan yang bertujuan mencetak petani Indonesia mampu bersaing di tengah kemajuan teknologi ini.
“RPI dibentuk dengan tujuan untuk menyejahterakan dan menyukseskan ketahanan pangan nasional. Diharapkan RPI mampu menjadi solusi, menyejahterakan petani, memberi kebermanfaatan untuk petani. Sehingga terbentuk petani yang sejahtera,” ujar Siswanto saat memapakarkan materi.
Disebutkan, kegiatan RPI difokuskan untuk pelayanan dan konsultasi dengan petani khususnya di wilayah pedesaan. Mengusung semangat untuk pemberdayaan “Dari Petani untuk Petani”. Memberikan pendampingan terhadap petani sejak proses tanam hingga pemasaran.
“Saat ini sudah bergabung ribuan petani, diantara mereka ada petani penggarap lahan. Meski tergolong petani kecil kita motivasi agar kelak berhasil menjadi petani sukses dan sejahtera,” tegasnya.
Pembahasan semakin menarik dan lebih mendalam, setelah Hari Sis tampil memberikan pemaparan seputar mengolahan pertanian secara efisien. Founder pupuk organik Amura ini memberi pilihan untuk menggunakan produk organik.
“Penggunaan pupuk organik selama proses tanam dapat meminimalisir budget seminim mungkin. Sedangkan produksi yang dihasilkan dapat maksimal,” jelasnya.
Pupuk organik bermanfaat menyuburkan tanah dibuat melalui fermentasi pakan ternak, pestisida alami, dan lainnya. Produksi yang dihasilkan lebih sehat dan aman dikonsumsi masyarakat tanpa menggunakan bahan kimia.
“Selain itu pupuk organik harganya lebih terjangkau sehingga dapat dijadikan alternatif sangat baik daripada pupuk kimia yang harganya mahal,” tambahnya. (muz/biz)