JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Ikatan Pembina Model Jawa Tengah (IPMJT) diharapkan menjadi salah satu stakholder kreatif menumbuh-kembangkan dunia hiburan. Khususnya, panggung modeling dan fashion profesional mencetak genarasi entertainmen berkualitas.
Hal tersebut diungkapkan Sinoeng N Racmadi, Kepala Disporapar Jateng, dalam kegiatan diklat edukasi para anggota IPMJT di Hotel Quest Simpang Lima Semarang, kemarin.
Sinoeng berharap, para anggota IPMJT mampu memberikan edukasi kepada anak didiik dalam konsep lebih kekinian yang mampu dicerna dengan baik oleh generasi milenial yang berbasia digital saat ini.
“Dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, baru tercatat ada 14 kabupaten/kota yang dinyatakan sebagai daerah kreatif dengan potensi lokal yang dipunyainya. Salah satunya Kuliner, seni budaya dan fashion,” ujarnya.
Guna meningkatkan pengembangan dunia modeling yang mampu bersaing di kancah Nasional. Para pembina modeling wajib diberikan diklat edukasi positif peningkatan kualitas generasi modeling khususnya di Jawa Tengah.
Bayu Ramli selaku ketua IPMJT Jateng, mengaku senang atas kolborasi kegiatan positif komunitasnya bersama Disporapar Jateng.
“Tentunya, kegiatan ini sangat positif dan menjadi momen baik untuk para pembina modeling dalam meningkatkan mutu dan kualitas anak didik yang diharapkan kedepan mampu lebih profesional lagi dalam daya saing dunia modeling,” tukas Bayu Ramli.
Dalam kegiatan diklat tersebut, Disporapar Jateng memberikan edukasi berupa penguatan mental/karakter, wawasan, konsep pembinaan yang mengacu pada perubahan zaman era digital saat ini dan lainya. (ucl/muz)