31.5 C
Semarang
Selasa, 8 Juli 2025

PLN Lakukan Sinergi Bareng Kapolda Jabar

JATENGPOS.CO.ID,  BANDUNG – Dalam rangka memperkuat keandalan sistem kelistrikan di Jawa Barat, PLN Group di wilayah Provinsi Jawa Barat melakukan audiensi bersama Kapolda Jawa Barat, Rabu (16/3/2022).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Jajaran GM PLN Group Jawa Barat diantaranya GM PLN UIT JBT, Sumaryadi, GM PLN UIT JBB, Erwin Ansori, GM PLN UIP JBT, Djarot Hutabri dan GM PLN UIP JBB, Octavianus Padudung, GM PLTA Cirata, Ocharialdy , GM PLTA Saguling, Luqmanul Hakim serta SRM Keuangan PLN UID Jabar, Herry Ristiawan. Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Drs. Suntana M.Si, didampingi Dir Pamobvit Polda Jabar, Kombes M. Hidayat, menyambut baik kunjungan resmi tersebut.

Sejumlah agenda dibahas dalam pertemuan, salah satunya Sinergi PLN Group Jabar dan Polda Jabar terkait Keandalan Pasokan Listrik PLN dari hulu ke hilir dalam rangka mendukung kesuksesan Agenda Presidensi G20.

Seperti diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan rangkaian acara Presidensi G20 yang terdiri dari 345 agenda pertemuan, diberbagai kota di Indonesia. Salah satunya, Bandung.

Baca juga:  BPJS Ketenagakerjaan Bukukan Kinerja Positif

General Manager PLN UITJBT, Sumaryadi menyampaikan, bahwa dalam hal ini, PLN berkomitmen untuk memastikan keandalan pasokan listrik, khususnya di sisi transmisi, jaringan 500 KV, 150 kV, 70 kV. Pasalnya, jalur tersebut merupakan supply utama di sistem kelistrikan Jawa-Madura dan Bali. Selain itu, diprovinsi Jawa Barat, terdapat juga sejumlah Objek Vital Nasional Ketenagalistrikan, diantaranya adalah PLTA Saguling dan PLTA Cirata, yang turut berkontribusi dalam menyediakan sumber energi listrik baru terbarukan.

“Sinergi antara PLN dan Polda Jawa Barat dalam hal ini sangat dibutuhkan. Khususnya, untuk memastikan keandalan listrik dari hulu ke hilir sehingga menjaga kondisi kelistrikan di Jawa Barat dari potensi pemadaman meluas. Untuk itu, dukungan dari Bapak Kapolda sangat kami butuhkan,” kata Sumaryadi.

Sejumlah permasalahan kerap dihadapi PLN khususnya disisi transmisi. Permasalahan tersebut terkait dengan kepentingan dan budaya/kebiasaan masyarakat setempat, diantaranya adalah budaya bermain layang-layang yang berpotensi mengakibatkan gangguan kelistrikan. Selain itu, terdapat juga permasalahan sosial terkait dengan ruang bebas, dimana terdapat benda asing yang tidak memenuhi batas jarak aman, baik pada SUTT 70 kV dan 150 kV maupun SUTET 500 kV.

Baca juga:  Danamon Donasikan Solar Panel Bagi Komunitas Pendidikan di Jateng

“Salah satu permasalahan sosial yang menjadi concern di sisi transmisi adalah terkait gangguan layang-layang, khususnya di Kabupaten Garut. Pada suatu periode, penanganan gangguan akibat layang layang bahkan mencapai angka 72 kali dalam satu bulan,” terang Sumaryadi.

Menanggapi hal tersebut, Kapolda Jawa Barat, Irjenpol Drs. Suntana, M.Si, menyatakan kesiapannya dalam mendukung upaya PLN memperkuat keandalan pasokan listrik di Jawa Barat.

“Kami siap mendukung apapun kebutuhan PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik di Jawa Barat,” ungkap Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Drs. Suntana M,Si.

Sumaryadi serta seluruh jajaran General Manager PLN Group di wilayah Jawa Barat mengapresiasi dukungan tersebut. Pihaknya berharap, Sinergi antar PLN group Jawa Barat dan Polda Jawa Barat dapat mewujudkan komitmen PLN untuk memperkuat penyediaan pasokan listrik yang andal.(aln)


TERKINI

The Blues Diunggulkan

Ukir Sejarah di Real Madrid

Oxford Pemuncak Kkasemen

Harimau Malaysia U-23 Beri Sinyal

Rekomendasi

Lainnya