JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Balai Penyuluhan KB Kecamatan Karangawen kembali melaksanakan rapat kerja atau rakor. Raker (Rapat Kerja) ini sendiri adalah suatu pertemuan para staf untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas kerja di dalam suatu instansi, organisasi atau perusahaan.
Rakor dibuka Koordinator Lapangan Balai Penyuluhan Keluarga Berencana Kecamatan, Karangawen oleh Khumaeroh, S.SiT, M.Kes. Acara dihadiri oleh Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan Sukardjo SKM, M.Kes yang didampingi oleh Sub Koordinator Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluagra; Drs. Adi Susanto, MH, dan Sub Koordinator Advokasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi dan Penggerakan Drs. Ahlam Kamal, MM.
Agenda rapat koordinasi diantaranya evaluasi Program Bangga Kencana, Sosialisasi Aplikasi New Siga. Secara lengkap agenda tersebut disampaikan oleh pemateri tentang pentingnya peran lini lapangan dalam mensukseskan program Bangga Kencana di Kecamatan Karangawen.
Dijelaskan Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan Sukardjo SKM, M.Kes bahwa BKKBN saat ini tengah menerapkan sistem informasi yang baru dan akuntabel. System tersebut adalah aplikasi Sistem Informasi Keluarga (SIGA) yang kini diubah menjadi New SIGA, dimana aplikasi New SIGA ini akan menjadi data operasional bagi petugas KB dan pihak terkait dalam melakukan intervensi terhadap program BKKBN, khususnya program Bangga Kencana.
“Kalau dalam SIGA yang sebelumnya hanya terdapat 13 instrumen (sistem pelaporan) sedangkan dalam New SIGA ini terdapat penambahan tiga instrument sehingga menjadi 15 instrumen. Dengan adanya New SIGA maka laporan mulai dari kecamatan dikirim secara online langsung di baca dan dipantau oleh BKKBN Pusat. New SIGA ini bertujuan untuk pemutahiran data sehingga data yang dihasilkan betul-betul valid,” jelasnya.
“Dari aplikasi New SIGA ini BKKBN ingin membangun sistem data yang lebih baik di tahun ke depan dengan sinkronisasi data basis keluarga Indonesia dengan sistem informasi kependudukan,”
Menurutnya sinkronisasi ini menjadi salah satu fokus BKKBN selain itu fokus lainnya mengintegrasikan data statistik rutin program Bangga Kencana supaya menjamin dan menjaga kerahasiaan individu. (*)