31.7 C
Semarang
Rabu, 8 Oktober 2025

Mau Puasa, Anak-anak Diajari Azan Supaya Merdu Suaranya

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG  – Menyambut datangnya ramadhan tahun 1443H/2022, Forum Silaturahim Takmir Masjid dan Musholla (Fostam) Semarang Jawa Tengah menggelar pelatihan azan bagi anak-anak dan remaja. Seratus lebih anak-anak mengikuti acara yang digelar di masjid raya Assalam Damai Perumahan Gedawang Permai 1, kelurahan Gedawang Banyumanik Semarang, Minggu (27/3/2022).

Antusiasme anak-anak untuk mengikuti pelatihan azan sangat luar biasa. Anak-anak dan remaja perwakilan masjid dan musholla se-kecamatan Banyumanik ini pengin sekali bisa azan dengan nada yang merdu dan enak didengar.

Pelatih azan adalah Nayieb Abdillah Al Hafidz, Pengampu Rumah Qur’an An-Nahl dan PTQA ASSALAM Pati. Pria yang pernah masuk 100 besar calon imam masjid Emirat Arab ini dikenal sebagai qorik, muazin, dan imam sejumlah masjid di Jawa Tengah. Suaranya yang enak dan merdu membuat banyak masjid mengundangnya untuk melatih azan.

Alumni pondok pesantren dari Demak ini dikenal menguasai 7 cengkok lagu azan berbagai model azan di dunia. Mulai dari azan khas masjid Nabawi, masjidil Haram, masjid Istiqlal Jakarta, dan lain-lainya bisa dikuasai dengan baik.

Baca juga:  Hebat! Pendongeng ini Keliling Indonesia Menghibur Anak Panti Asuhan

“Anak-anak kami ajari azan khas bayati dan hijaz, khas azan yang dianut masjid besar di Arabia dan belahan dunia lainya. Mereka punya potensi bagus untuk jadi muazin asal mau berlatih keras,”kata Nayieb.

Suaranya yang kadang melengking terkadang landai dengan berbagai model azan itu membuat anak-anak semangat untuk menirukan. Dari ratusan anak tersebut ada yabg sudah bisa meniru meskipun belum sempurna. Mereka akan berlatih di masjidnya masing-masing supaya nadanya semakin bagus.

Acara yang dibuka Lurah Gedawang Abdul Mukti, SE ini juga dalam rangkaian dari acara Jalan Sehat Pawai Ramadhan keliling kampung yang diikuti ratusan anak dan masyarakat setempat.

Nayieb Abdillah Al Hafidz, Pengampu Rumah Qur’an An-Nahl dan PTQA ASSALAM Pati.

Abdul Mukti mengharapkan acara seperti ini hendaknya menjadi budaya dan agenda bulanan agar ilmunya benar-benar masuk dan bisa adzan bagus sehingga menarik umat untuk datang ke Masjid shalat berjamaah.

“Menyiapkan generasi pengganti yang dibekali dengan Iman yang kuat dan ilmu yang benar itu lebih utama dari membangun fisik,”jelasnya.

Baca juga:  Sosok Berpengaruh yang Menjadi Inspirasi Kehidupan dan Karir Yoyok Sukawi

Ketua Takmir Masjid Assalam, Agus Mubarok dalam sambutanya menyampaikan terimakasih kepada semua masjid dan musholla yang sudah mengirimkan santrinya ikut pelatihan azan. Semoga anak-anak bisa menjadi muazin di masidnya masing-masing setelah pulang.

“Terimakasih juga kepada Fostam yang mempercayai masjid Assalam untuk menjadi tuan rumah pelatihan azan tahun ini,”imbuhnya.

Salalah satu peserta, Rafka Fiandra Alfa Rizky (6), dari TPQ Masjid Jabal Nuur adalah peserta termuda berani tampil maju mengumandangkan Iqomah.

Anak-anak disuruh mencoba azan satu per satu sesuai arahan Gus Nayieb. Termasuk Muhammad Fahri Argo Putro, dari TPQ masjid Jabal Nuur, yang tahun lalu dua kali juara azan di Kota Semarang dan Jawa Tengah yang diselenggarakan Jasa Raharja.

“Fahri ini juga hasil didikan kami yang ikut pelatihan azan di masjid Jabal Nuur tahun lalu,’kata Sukariadi Ardi, takmir masjid Jabal Nuur, yang juga panitia pelatihan azan tahun lalu dan tahun ini bersama ustad Ekomudin. (ard/jan)


TERKINI


Rekomendasi

...