JATENGPOS.CO.ID, PEMALANG – Kecelakaan adu banteng antara truk dan mobil Elf di Jalur Pantura Pemalang, Jumat (1/4) pagi menewaskan lima orang. Polisi mengungkap detik-detik terjadinya peristiwa tersebut.
Kanit Gakum Satlantas Polres Pemalang, Iptu Nuryadi, menjelaskan peristiwa yang terjadi pada sekitar pukul 04.00 WIB kemarin berawal saat satu unit truk boks berwarna biru berhenti di jalan karena bumper depannya yang terlepas di lokasi kejadian.
“Pengemudi truk yang bumper lepas, mau ambil bumper, namun dari arah belakang, arah barat, muncul kendaraan truk. Karena jarak dekat, pengemudi colt diesel banting setir ke kanan. Saat itulah muncul elf dari arah berlawanan, sehingga terjadi kecelakaan,” kata Nuryadi saat berada di lokasi kejadian, jalur Pantura Lingkar Utara, Desa Kabunan, Kecamatan Taman, Pemalang, Jumat (1/4).
Truk boks warna biru, saat ini belum diketahui identifikasinya dan masih dalam pengejaran petugas kepolisian. Tim Polres Pemalang telah menggelar olah TKP di lokasi kejadian. Untuk kegiatan ini, arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat ditutup.
“Kita lakukan oleh TKP bersama Tim TAA (traffic accident analysis) dan Kasi Laka Polda Jateng. TAA untuk menganalisa kejadian kecelakaan ini,” katanya.
Dalam kesempatan ini Nuryadi mengatakan selain lima orang tewas, terdapat beberapa korban luka yang masih dirawat di rumah sakit. “Ya ada lima korban kecelakaan yang meninggal dunia bak dari truk maupun elf, ada korban luka berat dan ringan, semuanya masih di Rumah Sakit Siaga Medika,” pungkas Nuryadi.
Saksi mata Sudinah, pemilik warung dekat lokasi kejadian, menuturkan ia pun menyaksikan detik-detik kecelakaan tersebut. “Terus dari arah belakangnya muncul truk, langsung oleng kayak gini, menghindari orang yang mengambil bamper itu,” terang dia.
Sopir truk itu pun berhenti di pinggir jalan untuk mengambil bumper yang terjatuh itu. Bersamaan dengan itu, kata Sudinah, muncul truk colt diesel bernomor polisi P 9762 UY berisi rombongan asal Jepara dari arah belakang atau arah Jakarta ke Semarang.
Kemudian dari arah berlawanan tiba-tiba muncul minibus elf bernopol K 1041 KT. “Truk oleng ke kanan, sopirnya sempat teriak Allahu Akbar, menghindari orang yang mengambil bumper, langsung bertabrakan dengan elf dari arah lawannya, suaranya keras sekali,” ungkapnya.
“Saya kembali ke warung, bawa air mineral botolan, saya kasih salah satu penumpang yang masih hidup. Seingatku penumpang minibus ada enam atau lima. Tiga penumpang sudah seperti itu, penuh darah,” ucapnya.
Tak lama kemudian, sejumlah petugas datang dan langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit. “Tadi saat dibawa ke rumah sakit, setahu saya beberapa orang sudah meninggal dunia. Sempat saya tanya katanya rombongan dari Jepara,” kata Sudinah.
“Ada 5 orang meninggal dunia, 3 luka berat, dan 1 luka ringan. Kita telah cek kondisi para korban di rumah sakit. Tentunya kita pastikan para korban mendapatkan asuransi,” kata Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Pekalongan, Sugeng Prastowo. (dtc/muz)
