spot_img
30.1 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

RFB Kembali Duduki Puncak pada April 2022

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) kembali berhasil meraih posisi nomor satu dalam dunia bisnis inventasi berjangka, pada April 2022.

Dalam pemeringkatan 10 pialang teraktif yang terdaftar di PT Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) dan PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), perusahaan ini berhasil menduduki posisi puncak pada kategori Pialang Gabungan Teraktif dan Pialang Bilateral Teraktif.

Pimpinan Cabang RFB Semarang, Mia Amalia Maleppe mengucap syukur atas pencapaian tersebut seraya mengucapkan terimakasih kepada para nasabah atas loyalitasnya selama ini.

“Kepercayaan nasabah adalah kunci utama keberhasilan dari suatu pialang. Dalam menjalankan bisnis, kami sangat menjaga hubungan baik dengan para nasabah,” jelas Mia.

Baca juga:  9000 Orang Ikuti Megawati Run 2025 di Semarang 

Lebih lanjut Mia menguraikan cara pemberian pelayanan perusahaan di Cabang Semarang. Akuinya, prinsip utama layanan ialah edukasi seraca intensif kepada nasabah.

“Edukasi diberikan sejak proses penerimaan hingga saat nasabah transaksi. Dengan demikian, nasabah merasa aman, nyaman, dan percaya serta loyal kepada perusahaan”, jelasnya.

Di akui Mia, bukan hal mudah meraih posisi pertama lagi setelah sebelumnya perusahaan harus menghadapi masa-masa sulit.

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Bappebti No. 3, th. 2022 pada 8 April 2022,  Pembekuan kegiatan Usaha PT Rifan Financindo Berjangka telah dicairkan, begitu pula dengan Izin Wakil Pialang Berjangka PT Rifan Financindo Berjangka juga telah aktif kembali dengan dasar Surat Keputusan Kepala Bappebti No.4, th, 2022 pada 18 April 2022.

Baca juga:  Hadiri Pelantikan PPK Kota Semarang, Mbak Ita Beri Pesan Ini

“Sejak saat itu, RFB telah dapat melakukan penerimaan nasabah baru dan menjalankan aktivitas operasional secara normal.

Dalam rangka memenuhi komitmen penyempurnaan layanan transaksi untuk meningkatkan kepuasan nasabah dan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik”, tutup Mia Amalia Maleppe. (biz/ucl)

spot_img

TERKINI