JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Kemerdekaan RI ke-77 dimaknai pengurus DPD PKS Kabupaten Semarang dengan spirit mengisi kemerdekaan sebaik-baiknya dan seoptimal mungkin. Sesuai dengan tagline pemerintah “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.
“Utamanya ekonomi masyarakat harus didorong dan didukung untuk mewujudkan kebangkitan perekonomian secara keseluruhan. Kita berharap UMKM sebagai soko guru perekonomian negara dapat kembali bangkit lebih cepat dan kuat,” ujar Ketua DPD PKS Kabupaten Semarang M. Jauhari Mahmud kepada Jateng Pos seusai kegiatan upacara bendera di halaman kantor DPD PKS di Tuntang, Kabupaten Semarang, Rabu (17/8/2022) lalu.
Disebutkan Jauhari Mahmud yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Semarang ini, banyak ragam bentuk UMKM yang dikelola masyarakat perlu digarap secara maksimal. Diantaranya dengan membuat terobosan baik secara offline maupun online.
“Kepala Daerah harus mengoptimalkan unit usaha yang sudah ada dalam masyarakat dengan memberikan pelatihan-pelatihan. Jika produksi sudah bisa ditingkatkan, kendalanya bagaimana meningkatkan perjualan. Perlu pangsa pasar lebih luas, karena potensi ini (UMKM, red) sangat besar,” tandasnya.
Di kepengurusan DPD PKS Kabupaten Semarang, lanjut Jauhari Mahmud, ada bidang khusus yang menangani pemberdayaan ekonomi masyarakat, yakni Bidang Pemberdayaan Jaringan Ekonomi (BPJE) yang konsisten hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Keberadaan BPJE membantu akses para perajin UMKM untuk dapat memasarkan produknya lebih banyak dan lebih luas. Bekerja berdasarkan program grup telegram dari tingkat DPD, DPW Jawa Tengah hingga tingkat pusat. Seperti DPW telah membantu penjualan produk masyarakat dengan menggerakkan pengusaha se-Jawa Tengah,” jelasnya.
Sekretaris MPD DPD PKS Kabupaten Semarang Agus Setiawan menambahkan, pelatihan pemberdayaan diberikan kepada anggota masyarakat umum, juga diberikan pada siswa di SMK dan kampus dalam membentuk kesiapan kewirausahaan.
“Upaya kita memberikan pelatihan baik penjualan secara online maupun offline dengan jejaring, sekaligus menyiapkan kemampuan mengelola usaha secara maksimal, melibatkan grup-grup mentoring bisnis dan juga bapak angkat,” tambah Agus Setiawan.
Menurutnya, pengelolaan usaha masyarakat selama ini kurang maksimal. Meski dagangannya laris tapi tidak memiliki kemampuan mengelola keuangan dengan baik. Hasil usaha kurang bisa dimaksimalkan untuk mengembangkan usaha, namun untuk kebutuhan pribadi yang seharusnya tidak penting.
Sementara itu, seusai upacara bendera HUT Kemerdekaan RI diadakan lomba bola voli Pletuk yakni dengan menggunakan bola plastik. Kegiatan diikuti 9 tim dari pengurus DPC PKS se-Kabupaten Semarang dan juga diikuti warga sekitar.
Hasil pertandingan lomba yang bertujuan meningkatkan keakraban dan silaturahmi itu, berhasil meraih juara I dari tim bola voli DPC PKS Bawen, Juara II dari tim DPC PKS Ungaran Barat, dan Juara III dari DPC PKS Susukan dan Jambu. (muz/biz)
