Kesempatan Perbaiki Ranking

Tmnas Indonesia vs Curacao Sabtu (24/09/2022) pukul 20:00 WIB Live Indosiar & streaming Vidio.com

JATENGPOS.CO.ID,  BANDUNG – Tim Garuda patut waspada, karena Curacao memiliki catatan oke ketika bersua wakil Asia. Pada laga pertama, Timnas Indonesia akan meladeni tim asal zona CONCACAF di FIFA Matchday di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/09/2022) sore pukul 20:00 WIB, disiarkan langsung Indosiar dan live streaming Vidio.com.

Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi kesebelasan asal Karibia, Timnas Curacao. Skuad Merah Putih akan menghadapi Curacao dalam dua pertandinga, masing-masing pada Sabtu (24/09/2022) dan Selasa (27/09/2022) pekan depan.

Curacao semula bukanlah satu-satunya lawan timnas Indonesia. PSSI juga berhubungan dengan India sebagai salah satu opsi yang bakal dihadapi Garuda Nusantara pada agenda FIFA Matchday. Namun, rencana tersebut batal karena India baru saja mendapat sanksi FIFA.

PSSI mencari lawan yang akan dihadapi Timnas Indonesia senior dengan kriteria minimal memiliki peringkat di kisaran 80-100 dalam ranking FIFA. Lawan dengan kategori tersebut diharapkan dapat menguji permainan anak asuh Shin Tae-yong.

iklan

Timnas Curacao masuk dalam kriteria PSSI. Curacao yang merupakan negara pulau di Laut Karibia selatan dan berada di bawah konfenderasi CONCACAF itu menempati posisi 84 dalam ranking FIFA. Total poin Curacao saat ini adalah 1293,35.

Jika dibandingkan dengan Indonesia, posisi Curacao masih jauh lebih baik. Indonesia saat ini baru menduduki ranking 155 serta menghimpun 1019,19 poin. Perbedaan ini memperlihatkan kekuatan Indonesia dan Curacao.

Kans memperbaiki ranking FIFA terbuka jika Indonesia mampu menumbangkan Curacao. Sebagai timnas sepak bola, Curacao sebenarnya kurang menonjol. Negara ini belum pernah berpartisipasi dalam Piala Dunia. Usaha terakhir Curacao untuk lolos ke Piala Dunia 2022 harus terhenti di ronde kedua karena takluk oleh Panama dengan agregat 2-1.

Baca juga:  Delapan Tim Ramaikan Menpora U 16 Zone Semarang

Prestasi Curacao di kompetisi resmi tahun ini juga terbilang kurang memuaskan. Saat pelaksanaan CONCACAF Nations League 2022/2023, skuad berjuluk La Familia Azul itu belum berbicara banyak. Curacao berada di dasar klasemen Grup C dari Liga A.

Sebanyak 3 poin dikumpulkan Curacao dan menyamai perolehan Kanada. Namun, tim asuhan Art Langeler masih kalah dari segi selisih gol. Posisi juru kunci dapat memperbesar peluang Curacao terdegradasi ke Liga B. Kendati begitu, Curacao juga berhasil memberi kejutan.

Dari 3 pertandingan yang dilakoni dalam gelaran CONCACAF Nations League 2022/2023, Curacao berhasil mencuri poin penuh. Keberhasilan tersebut berkat kemenangan Curacao atas Honduras lewat skor tipis 1-2. Gol Curacao dicetak sang kapten Leandro Bacuna dan Anthony van den Hurk.

Dari segi susunan pemain tim, skuad Curacao diisi oleh sejumlah penggawa yang berkiprah di klub Eropa. Misalnya, Tyrick Bodak, penjaga gawang yang tercatat menjadi bagian PSV Eindhoven U21. Selain itu, ada juga Juninho Bacuna, gelandang tengah Brimingham City.

Juninho merupakan nama yang patut disorot dari Curacao. Penampilannya bersama Birmingham di Championhsip 2022/2023 telah membuahkan 1 assist dari 5 pertandingan. Sebelum bergabung di Birmingham, Juninho pernah berseragam Rangers pada 19 Agustus 2021 sampai 27 Januari 2022.

Baca juga:  Peringkat Timnas Indonesia Naik 10 Setrip FIFA

Curacao asuhan Remko Bicentini mempunyai sejumlah pemain top. Beberapa di antaranya Juninho Bacuna (Birmingham City), Rangelo Janga (CFR Cluj), Kenji Gorre (Boavista) dan Leandro Bacuna (tanpa klub).

Untuk nama yang disebut terakhir memang berstatus tanpa klub sejak 30 Juni 2022. Namun, soal pengalaman jangan ragukan kualitas Leandro Bacuna.

Hampir seluruh karier sepakbola profesionalnya dihabiskan di persepakbolaan Inggris. Gelandang 31 tahun ini pernah membela Aston Villa (2013-2017), Reading (2017-2019) dan Cardiff City (2019-2021).

Namun, bukan berarti skuad Timnas Indonesia harus minder. Selain bermain di kandang sendiri, Timnas Indonesia mempunyai Shin Tae-yong di kursi pelatih. Shin Tae-yong merupakan pelatih jempolan. Ketika membesut Korea Selatan di Piala Dunia 2018, ia membawa skuad Taeguk Warriors mengalahkan Jerman dengan skor 2-0.

Shin Tae-yong berpotensi menurunkan pola 3-5-2 di laga Timnas Indonesia kontra Curacao. Jika menang atas Curacao, posisi Timnas Indonesia di ranking FIFA bakal terdongkrak drastis. Hal itu karena posisi Timnas Indonesia dan Curacao terhitung jauh di ranking FIFA. Di saat Curacao menempati peringkat 84 dunia, Timnas Indonesia tertahan di posisi 155 dunia.

Saat ini, Tim Merah-Putih bercokol di urutan ke-155 ranking FIFA dengan 1019.19 poin. Berarti, skuad Garuda terpaut 71 tangga dari tim asal Amerika Utara tersebut dalam pemeringkatan anggota FIFA. Selain itu, Curacao juga memiliki tren oke ketika berhadapan dengan wakil Asia. Berdasarkan statistik yang dicatat Transfermarkt, Curacao empat kali bersua tim asal Asia.

Baca juga:  Si Raja Hattrick

Dari tiga pertemuan tersebut, Curacao berhasil memetik tiga kemenangan dan hanya menelan satu kekalahan. Hasil positif pertama yang diraih Timnas Curacao melawan tim Asia adalah ketika membungkam Qatar dengan skor 2-1 pada 10 Oktober 2017.

Selepas itu, mereka menang 3-1 atas India pada 6 Mei 2019 dan mengalahkan Vietnam lewat adu penalti dengan skor 6-5 pada 6 Agustus 2019. Adapun satu-satunya kekalahan diraih ketika menyerah 0-4 dari Bahrain pada 10 Juni 2021.

Sejauh ini, Shin Tae-yong sudah tujuh kali bersua wakil dari Amerika Utara ketika masih menangani Timnas Korea Selatan, Timnas U-23, dan Timnas U-20. Dari tujuh pertemuan tersebut, Shin Tae-yong berhasil memetik tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan menelan dua kekalahan. Berbekal torehan tersebut, sang pelatih diharapkan bisa membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan.

Sejumlah pemain timnas Indonesia yang main di luar negeri seperti Asnawi Mangkualam, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaiman, Elkan Baggott, Saddil Ramdani, dan Pratama Arhan.

Shin Tae-yong diprediksi menggunakan skema 3-4-2-1 saat melawan Curacao, seperti di kualifikasi Piala Asia 2023 bulan Juni 2022. Dimas Drajad diprediksi menjadi penyerang tunggal di lini depan dengan didukung oleh Egy Maulana Vikri, dan Witan Sulaeman.

Sementara Curacao di lain pihak bakal mengandalkan 3 pemain senior Cuco Martina, Vurnon Anita, dan Leandro Bacuna. Ketiganya bakal menjadi kunci di masing-masing lini yakni pertahanan, tengah dan depan dalam formasi 4-3-3. Prediksi skor Indonesia 1 – 1 Curacao. (bol/riz)

iklan