JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan memberikan wadah berekpresi bagi penyandang disabilitas melalui Festival Inklusi pada Desember tahun ini.
Plt Wali Kota Semarang Hevearita G. Rahayu menjelaskan, wadah bagi penyandang disabilitas harus disediakan agar mereka bisa mengembangkan, potensi yang dimilikinya. Pemkot akan maksimal pelatihan dan motivasi melalui TP PKL dan DP3A.
“Wadah bagi mereka harus disediakan, tujuannya agar mereka bisa mengembangkan potensi yang dimiliki,” katanya, Rabu (26/10).
Berbagai kegiatan akan dibuat dalam rangkaian festival tersebut. Misalnya fashion show yang model ataupun produknya dibuat penyandang disabilitas. Lalu akan ada konseling bagi orang tua yang memiliki buah hati dengan kebutuhan khusus, pameran UMKM yang merupakan hasil karya disabilitas dan yang lainnya.
“Konseling nanti juga ada sesi penyediaan makanan bagi anak penyandang disabilitas. Apalagi mereka ada beberapa larangan makanan, misalnya yang mengandung gluten. Nanti akan banyak kegiatannya,” tambahnya.
Kolaborasi dengan PKK juga akan dilakukan. Penyandang disabilitas bisa dijadikan anggota koperasi PKK, agar bisa belajar mengelola keuangan. Pemkot kata dia, juga akan menggandeng berbagai pihak agar bisa memberikan pelatihan tambahan, contohnya saja perbankan. (akh/sgt)