31.5 C
Semarang
Selasa, 8 Juli 2025

Dosen FIB Undip Adakan Pendampingan Pembuatan Leaflet Berbahasa Inggris pada Pengusaha Rambak Jalan Satria

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Makanan berupa rambak yang diproduksi oleh sejumlah pengusaha di Jalan Satria Semarang dikenal karena kelezatannya. Namun demikian, pengusaha masih membutuhkan promosi yang menarik agar produknya dikenal luas baik nasional maupun internasional. Salah satu kemampuan yang perlu dimiliki oleh para pengusaha rambak agar dapat go internasional adalah keterampilan membuat leaflet untuk kebutuhan promosi produknya.

Dua dosen Program Studi S1 Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Semarang, Dra. Wiwiek Sundari dan Dr. Ratna Asmarani, M.Ed., M.Hum, melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, melaksanakan pendampingan kepada Pengusaha Rambak di Jalan Satria Semarang dalam membuat leaflet berbahasa Inggris sebagai alat promosi produknya.

“Kegiatan ini ditujukan untuk mengaplikasikan kompetensi Bahasa Inggris praktis dari dosen Program Studi S1 Sastra Inggris, khususnya keterampilan terjemahan (Translation) dalam bahasa Inggris yang berkaitan dengan dunia bisnis atau usaha kepada  pengusaha rambak di jalan Satria Semarang,” terang Wiwiek.

Baca juga:  Kenangan Ganjar pada Masjid Baiturrahman; Dulu Saya Sering Tidur di Sini

Wiwiek menambahkan, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk memberikan contoh pengayaan materi terjemahan dalam promosi makanan berupa rambak di Jalan Satria Semarang berbentuk leaflet agar produknya dikenal luas baik secara nasional maupun internasional. Keterampilan  menerjemahkan yang dimliki tim pengabdian perlu diberikan kepada pengusaha makanan rambak agar mereka tahu cara menerjemahkan khususnya terjemahan leaflet untuk suatu produk makanan.

Ke depan diharapkan, pengusaha rambak bisa membuat leaflet dalam bahasa Inggris sendiri, yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka untuk promosi produknya. Pengusaha makanan rambak Semarang juga diharapkan memiliki lebih banyak variasi materi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kompetensi Bahasa Inggris dalam pembuatan leaflet bahasa Inggris terkait dengan kegiatan bisnis atau wirausaha yang menyenangkan,” imbuhnya.

Baca juga:  Usaha Kaligrafi Baru Delapan Bulan Berkembang Pesat Berkat Lapak Ganjar

Pada kesempatan yang sama Ratna menambahkan, kegiatan pendampingan dilaksanakan secara luring, mengingat sudah terkendalinya kasus Covid-19. Pendampingan dilakukan dalam bentuk tutorial, latihan terpadu, dan latihan mendesain leaflet dalam bahasa Inggris, khususnya untuk berwirausaha atau berbisnis. “Tahapan yang dilakukan selama pendampingan adalah memilih kata yang menarik untuk promosi, membuat foto, mendesain ukuran agar leaflet menjadi indah, dan terakhir adalah penyempurnaan,” pungkasnya. (rit/biz)


TERKINI

The Blues Diunggulkan

Ukir Sejarah di Real Madrid

Oxford Pemuncak Kkasemen

Harimau Malaysia U-23 Beri Sinyal

Rekomendasi

Lainnya