26.6 C
Semarang
Kamis, 14 Agustus 2025

Bawaslu Salatiga Petakan Kerawanan Konflik Pemilu

JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Bawaslu Kota Salatiga melakukan konsolidasi dengan sejumlah pihak untuk memetakan kerawanan konflik Pemilu 2024. Meski sejarah pemilu di kota berjuluk Hati Beriman ini adem-ayem, namun pemetaan ini sebagai langkah antisipasi.

Ketua Bawaslu Salatiga Agung Ari Mursito mengatakan dari sejarah pemilu di Salatiga tidak ada konflik. Namun demikian  pihaknya tetap melakukan antisipasi dengan menggunakan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP).

” Selama ini memang konflik tidak ada. Kasus yang ada hanya pada politik uang, terutama di pinggiran kota Salatiga,” ujar Agung saat konsolidasi pemetaan Pemilu 2024, Sabtu (5/11). Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan parpol, KPU, TNI, Polri.

Menurut Agung sinergi antar stakeholder sangat perlu dilakukan, juga pemetaan rawan konflik sejak awal. Hal itu dilakukan untuk menciptakan situasi yang kondusif di Salatiga.

Baca juga:  Bupati Semarang Pantau Pelayanan Kesehatan di Rest Area Km 429

“Dengan melibatkan semua komponen untuk menciptakan kondisi yang aman menuju pemilu 2024. Kerawanan ini kita petakan secara keseluruhan. Harapannya bisa menjaga kondusifitas di Salatiga,” jelasnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP Nanung Nugroho mengatakan, Salatiga merupakan kota yang sangat kondusif. Padahal dari sisi geografi diapit dua kota yang rentan Kerawanan Pemilu. “Secara demografi Salatiga juga banyak suku. Namun sangat kondusif,” ujarnya.
Selain kondusif, modal masyarakat Salatiga juga mendukung yaitu guyub rukun, meski daerah kota. Namun demikian, melihat situasi Kamtibmas baru-baru ini menjadi perhatian dan harus diwaspadai. Karena bisa menimbulkan konflik apalagi menjelang tahun politik. Salah satunya adalah tawuran.

“Daerah kita ini sering dijadikan ajang tempat tawuran dari luar daerah, sekitaran Salatiga,” ujarnya.

Baca juga:  Penanganan Masalah Tribum Tranmas Terpadu, Tingkatkan Rasa Aman dan Nyaman Wisatawan

Hal itu menurutnya juga menjadi kerawanan yang harus dipetakan segera mungkin. Agar situasi mendekati tahun politik bisa berjalan dengan aman, nyaman, dan kondusif.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit mengatakan, penyusunan indeks Kerawanan Pemilu sangat penting untuk mencegah terjadinya hal-hal yang muncul saat pemilu. “Seperti contoh adanya surat suara yang kurang atau tidak mencukupi. Serta hal-hal lain,” ujar Dance.

Dance juga mengakui Salatiga merupakan kota yang kondusif dalam pemilu. Namun demikian ada yang perlu diwaspadai, yaitu adanya black campain dalam Pemilu. ” Saya sendiri mengalami, black campain terkait SARA. Untuk itu masyarakat harus diedukasi dengan politik yang baik,” ujarnya.(deb)


TERKINI

Tampil Ciamik Pramusim

Ada Pemeriksaan Mamografi Gratis di Kendal

Pemkab Kendal Adakan Job Fair 2025

Pemkot Sambut Kehadiran RSI Tunas Harapan

Rekomendasi

Lainnya