JATENGPOS.CO.ID, KLATEN – Puluhan tenaga honorer K2 mendatangi Pemkab Klaten, Selasa(8/10). Kedatangan mereka tak lain untuk menuntut kejelasan nasib setelah lulus tes CPNS pada tahun 2013 lalu, namun belum juga diangkat menjadi PNS hingga saat ini.
“Kami menuntut kejelasan nasib kami, kami sudah lulus tes CPNS pada 2013 lalu. Tapi kenapa kami tak juga diangkat, dan NIP kami juga tak diterbitkan,” kata seorang tenaga honorer K2, Marginingsih.
Marginingsih beserta puluhan tenaga honorer K2 yang datang ke Pemkab Klaten merupakan perwakilan dari 296 tenaga honorer K2 yang lulus tes CPNS 2013 lalu. Sesampainya di Pemkab Klaten pukul 10.00 Wib, mereka langsung menggelar aksi dengan membentangkan spanduk dan poster.
“Kami hanya ingin kejelasan nasib kami, seperti kepastian yang sudah didapatkan ratusan teman seangkatan kami,” tambah seorang tenaga honorer K2 lainnya, Suparti.
Lebih lanjut Suparti menjelaskan, ada seribuan CPNS yang lolos tes pada tahun 2013. Namun dari jumlah tersebut ada 296 tenaga honorer K2 yang lolos tes belum mendapat kepastian. Bahkan, upaya hukum sudah ditempuh dan menang di Mahkamah Agung (MA).
“Pada tahun 2017 kami sudah menang di MA, jadi sudah inkrah. Kami hanya ingin SK pengangkatan segera diterbitkan, sembilan tahun menunggu bukan waktu yang sebentar,” papar Suparti.
Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Pemkab Klaten, Slamet menjelaskan, pihaknya terus melakukan upaya maksimal dengan menjalin koordinasi dengan pemerintah pusat lewat Menpan RB. Bahkan, pendampingan juga terus dilakukan.
“Kami mengupayakan semaksimal mungkin sesuai kewenangan. Teman-teman K2 sudah kita dampingi ke Menpan RB. Saat itu juga kami sampaikan surat dari Bupati ke Menpan RB, dan ini kami masih menunggu balasan dari sana,” terangnya. (aya/sgt)
