spot_img
27.4 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Iran Cukup Seri

JATENGPOS.CO.ID, DOHA – Matchday 3 Grup B Piala Dunia 2022 menyuguhkan laga Iran kontra Amerika Serikat di Al Thumama Stadium, Rabu (30/11/2022) dinihari pukul 02:00 WIB, disiarkan langsung SCTV, streaming Vidio.com, Moji TV dan Nex Pababola. Bagi kedua tim laga ini menjadi misi wajib menang demi tiket 16 besar.

Pertemuan ini tampaknya akan menjadi sengit. Mengingat hubungan kedua negara itu secara politik juga kerap kali bergesekan.

Terakhir kali Iran bertemu dengan AS terjadi pada Piala Dunia 1998. Saat itu Iran berhasil menang 2-1 pada fase Grup F edisi tersebut. Kemenangan Iran kala itu pun memperburuk keadaan AS. Negeri Paman Sam tersebut tersungkur di dasar klasemen Grup F setelah kalah tiga laga beruntun.

Meski demikian, Iran saat itu juga gagal lolos ke dari penyisihan grup. Mereka kalah dari Jerman saat memperebutkan tiket hidup dan mati ke babak selanjutnya, skor 0-2.
Sementara AS masih berada di posisi ketiga. Mereka memiliki koleksi dua laga imbang melawan Wales (1-1) dan Inggris (0-0). AS wajib menang lawan Iran jika ingin lolos ke babak berikutnya.

Sementara Iran cukup menahan imbang AS untuk lolos. Namun syaratnya, Inggris perlu mengalahkan Wales di laga terakhir nanti.

Hingga menjelang matchday 3, Klasemen Grup B Piala Dunia 2022 masih dipimpin oleh Inggris dengan koleksi 4 poin, disusul Iran di peringkat 2 dengan 3 angka. Sementara itu, Amerika Serikat berada di urutan 3 dengan raihan 2 poin.

Kondisi tersebut membuat Amerika Serikat dan Iran harus bersaing ketat untuk bisa mendapatkan tiket babak 16 besar. Hanya kemenangan yang akan mengantar salah satu dari kedua tim ke babak sistem gugur.

Iran sukses membuat persaingan Grup B semakin sengit usai menang 2-0 atas Wales di matchday 2, Jumat (25/11/2022) lalu. Menariknya, 2 gol kemenangan Iran saat itu dicetak pada menit-menit terakhir jelang akhir laga. Gol pertama dicetak Rouzbeh Cheshmi pada menit 90+8 sedangkan yang kedua dibukukan oleh Ramin Rezaeian (90+11′).

Baca juga:  Ditawarkan ke AC Milan

Kemenangan itu sekaligus memulihkan kepercayaan diri Iran setelah dihajar Inggris 6-2 di laga pertama, Senin (21/11/2022). Menurut sang pelatih, Carlos Queiroz, kemenangan atas Wales tak lepas dari tekad kuat skuadnya untuk memulihkan harga diri usai dibantai Inggris.

“Harga diri kami hancur setelah kekalahan atas Inggris. Tapi kami langsung melupakannya dan fokus pada laga melawan Wales. Kami bermain lebih bagus dari Wales dan yang terpenting adalah kami menang,” ujar Queiroz.

Di sisi lain, Amerika Serikat juga meraih hasil bagus saat melawan Inggris. Tak mudah menghadapi tim yang baru saja menang telak di laga pertama. Akan tetapi, skuad asuhan Gregg Berhalter bermain sangat disiplin sehingga bisa menahan imbang Inggris tanpa gol.
Hasil tersebut setidaknya masih menghidupkan peluang AS lolos ke babak 16 besar. Satu-satunya syarat untuk meraih itu adalah mereka harus menang dalam duel kontra Iran.

Christian Pulisic.

Sementara itu, Iran bisa saja lolos meskipun hanya meraih hasil imbang di laga nanti. Namun, skuad berjuluk Team Melli tersebut diyakini tak hanya mengincar skor imbang karena tim pesaing lainnya, Wales, masih punya peluang lolos.

“Kami menunjukkan kepercayaan diri dan berani bertarung dengan tim bagus seperti Inggris. Kami mempersembahkan hasil ini untuk semua yang mendukung kami. Saya harap hasil ini membuat mereka bangga,” tutur salah satu pemain AS, Christian Pulisic.

Kedua negara pernah berjumpa di Piala Dunia 1998, dengan skor 2-1 untuk kemenangan Iran. Dua gol Iran saat itu dicetak oleh Hamid Estili dan Mehdi Mahdavikia. Sementara itu, AS hanya bisa memperkecil ketertinggalan lewat Brian McBride.

Baca juga:  Nistelrooy Lawan MU

Dua tahun berikutnya, tepatnya pada Januari 2000, mereka kembali bertemu. Kali ini, keduanya bertarung dengan sengit dan hanya menghasilkan skor imbang 1-1.
Queiroz tak punya banyak alasan untuk mengganti susunan 11 utamanya dalam laga nanti. Hasil positif yang diraih saat bersua Wales di laga kedua membuatnya optimistis dengan starting line-up miliknya itu. Beberapa perubahan mungkin bisa terjadi mengingat ada beberapa pemain yang diduga cedera, salah satunya Sardar Azmoun.

Sebaliknya, AS masih akan mengandalkan pemain kenamaan seperti Pulisic dan Weston McKennie. Berhalter diprediksi akan memainkan penggawa terbaiknya dalam laga ini.
Diketahui, sejak tahun 1998 laga Iran versus USA ini selalu menjadi perbincangan hangat, berjalan sangat ketat dan seru untuk disaksikan dan patut ditunggu-tunggu.
Iran diunggulkan dalam laga ini karena merujuk pada head to head kedua tim.

Iran menjadi pemenang terakhir di Piala Dunia 1998 dengan skor tipis 2-1, mengalahkan Amerika pada saat itu. Namun saat ini banyak yang mengira laga akan dimenangkan oleh As karena kekuatan Tim yang sangat berbeda jauh.

Di Piala Dunia 1998, Iran dan AS berhadapan langsung dalam salah satu pertandingan sepak bola paling bermuatan politik dalam sejarah. Hubungan antara kedua negara telah memburuk menciptakan permusuhan selama dua dekade. Prediksi skor Iran 1 – 1 USA. (ito/riz)

Prediksi Pemain

Iran (4-4-2) : Sayed Hossein Hosseini; Ramin Rezaeian, Majid Hosseini, Morteza Pouraliganji, Milad Mohammadi; Saeid Ezatollahi, Ahmad Nourollahi, Ehsan Hajsafi, Ali Gholizadeh; Sardar Azmoun, Mehdi Taremi. Pelatih : Carlos Queiroz.

Amerika Serikat (4-3-3) : Matt Turner; Sergino Dest, Walker Zimmermann, Tim Ream, Antonee Robinson; Tyler Adams, Weston McKennie, Yunus Musah; Timothy Weah, Christian Pulisic, Josh Sargent. Pelatih : Gregg Berhalter.

spot_img

TERKINI