Embung Manajar Boyolali, Bermannfaat untuk Sektor Pertanian Sekaligus Pariwisata Jawa Tengah

Sepasang muda-mudi sedang menikmati suasana indah Embung Manajar, Selo, Boyolali Selasa (29/11). Suasana dan keindahan Embung Manajar selalu menarik untuk dijadikan tempat healing dan berfoto bagi para wisatawan.
JATENGPOS.CO.ID, Selain bermanfaat untuk sektor pertanian Embung Manajar Boyolali juga dimanfaatkan untuk sektor wisata. Embung yang berlokasi di Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali ini merupakan salah satu dari 1.135 embung yang dibangun dari Program Seribu Embung Pemprov Jateng sejak 2015 yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Embung yang telah lama diusulkan warga ini baru bisa terwujud 2019 ketika ada program Seribu Embung tersebut.
Berada di ketinggian sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut (mdpl), Embung Manajar sangat besar manfaatnya untuk masyarakat sekitar, air yang ditampung dalam embung dengan luas 1.600 m2 dengan debit air 5.000 m3 tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengairi sawah saat musim kemarau, dan menyediakan sumber air baku untuk warga. Sementara, saat musim hujan, embung berfungsi sebagai penampung air dan pengendali banjir.
Gerakan Seribu Embung yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sejak 2015 telah tercapai. Namun pembangunan Embung akan terus ditambah. Sumber dananya dari APBN dan APBD Provinsi Jateng. Rinciannya yaitu 141 unit didanai oleh APBN yang dikerjakan oleh BBWS dan 512 unit dikerjakan Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng. Embung Manajer merupakan salah satu yang dikerjakan BBWS.
(Foto: Prast.wd/Jateng Pos)
Baca juga:  Keindahan Pangandaran Diperkenalkan dalam Jelajah Alam 2019
iklan