29.5 C
Semarang
Selasa, 12 Agustus 2025

Kembangkan Bisnis Pertashop Lewat Kuliner ‘Sambal Bakar Bu Sas’

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Perkembangan bisnis Pertashop yang makin masif menciptakan ide-ide baru bagi para pengelolanya. Salah satunya melalui pengembangan bisnis kuliner yang masih berada dalam satu area Pertashop.

Itu pula yang dilakukan oleh C.D. Sasongko, pemilik Pertashop di Jalan Elang Raya, Mangunharjo, Semarang. Setelah sukses dengan bisnis kuliner perdananya di Pertashop Pucang Gading, Kabupaten Demak, ia kini membuka kuliner di Pertashop Elang Raya.

Berbeda dengan kuliner di Pertashop Pucang Gading yang mengangkat menu ala ala Korea, di Pertashop Elang Raya, mulai Jumat (9/12/2022), dibuka kuliner ‘Sambal Bakar Bu Sas’. Kuliner ini hadir dengan beragam menu spesial, dimana memiliki sambal bakar yang khas, berbeda dari tempat lain. Resep sambal di sini bahkan asli buatan oleh pemiliknya.

Baca juga:  Meriah, 960 Konsumen Ikut Mudik Balik Bareng Honda 2024

“Menu yang bisa dipilih ada bebek, burung malon, ayam, cumi, ikan, tempe, tahu, telor dan lainnya, dengan dua pilihan sambal bakar tomat dan sambal bawang khas,” kata C.D. Sasongko, Pemilik Pertashop Elang Raya, sekaligus Owner ‘Sambal Bakar Bu Sas’.

Sasongko menuturkan, dibukanya kuliner ini sekaligus melihat warga Semarang yang suka makan dengan sambal, sehingga ‘Sambal Bakar Bu Sas’ diharapkan jadi pilihan tempat makan yang sedang viral.

“Masyarakat Semarang suka dengan sambal sehingga kami sesuaikan dengan makanan yang hype dan terciptalah Sambal Bakar Bu Sas,” tukas Sasongko.

Dijelaskan, tempat makan ini berada strategis dengan Pertashop bagi yang akan melakukan pengisian bahan bakar Pertamax. Pelanggan bisa memanfaatkannya, tidak perlu pindah-pindah lokasi.

Baca juga:  XL Axiata – POLRI Kolaborasi Terapkan Teknologi Body Worn Camera

“Sambal bakar dibuat dari resep istri, Dwi Novitasari, dengan resep khusus yang khas beda dari tempat lain. Pilihan sambal dibuat pedas yakni sambal bawang dan sambal tomat bagi yang sedang,” jelasnya.

Dwi Novitasari menambahkan, tidak hanya menu makanan berat saja, ada juga pilihan mie, pempek, dimsum, kentang dan lainnya. Harga makanan di sini terjangkau dan pas di kantong, mulai Rp3 ribuan hingga paling mahal hanya Rp 31 ribu saja.

“Selama pembukaan ini kami ada promo diskon 20 persen dan ada diskon tambahan 10 persen untuk pesanan acara. Kapasitas resto bisa untuk 100 orang dan kami buka setiap hari pukul 10.30 – 21.00 WIB,” pungkasnya.(aln)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya