spot_img
32.6 C
Semarang
Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

Metode CIRC Teknik “Batu Artis” Tingkatkan Hasil Belajar Siswa

Proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam khususnya aspek Al-Qur’an di SMAN 2 Semarang perlu mendapat perhatian intensif baik dari segi metode pembelajaran, media pembelajaran, maupun suasana pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan. Kondisi pembelajaran yang kondusif akan menjadikan proses pembelajaran berlangsung secara efektif dan efisien (Tholhah,2011:84). Untuk mendalami al-Qur’an diperlukan pengetahuan yang memadai tentang sebab-sebab turunnya ayat (asbabun nuzul), arti per kata (mufrodat), ilmu tajwid, terjemah ayat serta tafsir ayat.

Seiring perkembangan teknologi, penyajian pembelajaran dapat memanfaatkan multimedia interaktif. Media ini dapat menampilkan berbagai animasi dan simulasi dari beberapa konsep yang bersifat abstrak menjadi lebih konkret dan pembelajaran menjadi lebih bermakna. Penggunaan multimedia interaktif dengan metode CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) teknik “batu artis” dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam .

Multimedia interaktif, yaitu media pembelajaran yang merupakan perpaduan antara berbagai media (format file) yang berupa teks, gambar (vektor atau bitmap), grafik, sound, animasi, video, interaksi, dll. yang telah dikemas menjadi file digital (komputerisasi), digunakan untuk menyampaikan pesan kepada peserta didik.

Baca juga:  Dengan Bermain Peran Belajar Tata Surya Menyenangkan

Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif (cooperative learning). Pembelajaran kooperatif diyakini sebagai praktik pedagogis untuk meningkatkan proses pembelajaran, gaya berfikir tingkat tinggi, perilaku sosial, sekaligus kepedulian terhadap peserta didik yang memiliki latar belakang kemampuan, penyesuaian, dan kebutuhan yang berbeda (Miftahul Huda, 2011: 27).

Dalam CIRC peserta didik ditempatkan dalam kelompok-kelompok kecil, baik homogen maupun heterogen. Kemudian proses pembelajaran menggunakan teknik “Batu Artis”, yaitu teknik “baca”, “tulis”, – “analisis”, ”presentasi”,dan “kuis”. Pada proses pembelajaran metode CIRC teknik “Batu Artis”, pertama, peserta didik dibimbing untuk membaca materi, kemudian peserta didik diminta mencari materi-materi yang dianggap penting untuk ditulis dibuku masing-masing. Kemudian peserta didik diminta berdisuksi secara berkelompok dan mempresentasikannya didepan kelas. Sebagai akhir kegiatan pembelajaran, setiap kelompok akan bermain kuis.

Pada proses pembelajaran, guru menunjuk seorang siswa yang fasih membaca al-Qur’an untuk memimpin teman-temannya membacanya bersama-sama.  membuka dan membaca materi yang terdapat pada multimedia interaktif. Setelah  menulis materi-materi pokok didalamnya, mereka melakukan analisis dan diskusi kelompok sesuai tema yang ditentukan. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dan  bermain kuis dengan bantuan multimedia pembelajaran interaktif.

Baca juga:  Metode Iqro’ Permudah Membaca Aksara Jawa

Penggunaan multimedia interaktif dengan metode CIRC teknik “batu artis” terbukti dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Motivasi belajar  bertambah, sehingga hasil belajar peserta didik dapat meningkat. Peserta didik menunjukkan sifat-sifat yang positif, antusias terhadap pembelajaran yang dilaksanakan.

Proses pembelajaran lebih bermakna karena memiliki keunggulan sebagai berikut; pertama, suasana belajar menyenangkan (joyful learning), kedua, dapat mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan kreatif serta mampu memecahkan masalah, ketiga, siswa mendapatkan pengalaman belajar yang sama, keempat materi pelajaran disajikan dengan lengkap,variatif dan interaktif, kelima, siswa lebih aktif bekerja sama dalam proses pembelajaran.

 

Ahmad Taufik, S.Pd.I.,M.Pd

Guru Pendidikan Agama Islam SMAN 2 Semarang

spot_img

TERKINI