29 C
Semarang
Jumat, 14 November 2025

Pilkades 10 Desa Bakal Dimajukan



JATENGPOS.CO.ID,  SRAGEN – Sebanyak 10 Desa bakal menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada 2023 ini. Meski waktunya cukup mepet, namun sesuai ketentuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) masih memungkinkan dilaksanakan. Tahapan Pilkades ini akan dimulai pada pertengahan tahun.

Kepala Desa yang memasuki akhir masa Jabatan cukup banyak. Diantaranya Desa Ngrombo  kecamatan Plupuh, Desa Jambeyan Kecamatan Sambirejo, Desa Puro  Kecamatan Karangmalang, Desa Kedungupit  Kecamatan Sragen, Desa Jetak Kecamatan Sidoharjo. Kemudian desa Desa Sunggingan, Desa Girimargo, dan Desa Doyong  di Kecamatan Miri. Selanjutnya Desa Ngandul  kecamatan Sumberlawang dan Desa Banyurip  kecamatan Jenar.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen masih memungkinkan menggelar pilkades sesuai ketentuan Surat Edaran Kemendagri yakni sebelum 1 November 2023. Kemudian baru bisa menggelar tahapan pilkades lagi setelah tahapan Pilkada 2024 selesai.

Baca juga:  Bupati Demak Melakukan Audiensi dengan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah sebagai Upaya Penurunan Stunting di Kabupaten Demak

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sragen, Pujiatmoko pihaknya sudah menerima SK dari Kemendagri soal pelaksanaan Pilkades tahun 2023. Lantas dia menekankan sudah ada keputusan Bupati bahwa pelaksanaan tetap akan digelar sebelum 1 November 2023.

“Kami setelah menerima surat dari Kemendagri, belum lama menjabat. Bisa digelar sebelum 1 November 2023 atau sesudah Pilkada serentak. Tapi keputusan apapun harus tetap melaporkan ke Gubernur,” terangnya.

Setelah ketentuan dari Kemendagri turun, dia memastikan bupati komitmen menggelar pilkades tersebut sebelum 1 November. ”Kalau bupati sudah komitmen Sragen sebelum 1 November, saat ini memang belum mengirim nota dinas ke Gubernur, karena penentuan hari H-nya kapan belum pasti,”  ujarnya.

Baca juga:  Gelar Bakti Religi Ratusan Petugas Polres Demak Bersihkan Tempat Ibadah

Puji memperkirakan pelaksanaan pilkades serentak digelar pada pertengahan tahun 2023. Lantaran pada awal tahun ini cukup banyak agenda pemerintah yang sudah terpantau. Seperti momentum ramadan, lebaran, hingga mempertimbangkan aspek keamanan.  ”Kalau tahapan pilkades dari awal sampai akhir sekitar 4 bulan, untuk awal-awal Sragen kan sibuk, ada ramadan, hari jadi,” jelasnya.

Sehingga Kemungkinan mendekati pertengahan tahun baru bisa memulai tahapan pilkades. Sehingga 4 bulan sebelum November sudah bisa rampung. Soal pertimbangan bupati menggelar sebelum Pilkada bakal berimbas ke situasi politik, Puji mengaku tidak bisa memastikan. (ars)



TERKINI


Rekomendasi

...