JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Sedikitnya 80 titik lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) jenis Solarcell di jalanan Kabupaten Sragen hilang dicuri. Akibat aksi pencurian tersebut menimbulkan kerugian sekitar Rp 3 miliar, Selasa (7/3). Para pelaku pencurian sendiri diduga dengan cara menyaru petugas terkait.
Anggota DPRD Propinsi Jateng Untung Wibowo Sukowati mengatakan, untuk mengganti PJU yang dicuri maupun rusak telah dianggarkan untuk tahun 2023 ini. Dengan pemasangan PJU baru tentunya jalanan di Sragen kembali terang saat malam hari.
“Karena saat malam jalanan gelap jelas sangat membahayakan para pengendara. Sehingga penerangan jalan akan kembali dipasang khususnya di jalan propinsi,” tutur Bowo sapaan akrab anggota Fraksi PDIP DPRD Jateng ini.
Menurut Bowo yang juga ketua DPC PDIP Sragen ini, penerangan jalan di Sragen memang banyak yang hilang dicuri. Hasil penelusuran, para pelaku pencurian ini menggunakan seragam petugas instasi terkait. Sehingga meski mengetahuinya tentu tidak menghiraukannya. Bahkan akan menegur juga.
“Salah satu contoh di jembatan Gawan, Tanon Sragen lampu yang baru dipasang langsung hilang. Setidaknya ada 80 titik Lampung yang dicuri,” bener Bowo.
Dijelaskan Bowo, Lampung yang hilang dicuri merupakan JPU dengan jenis Solarcell yang memang harganya mahal. Untuk pengadaan lampu tahun ini akan menggunakan jaringan listrik biasa agar tidak dicuri. Namun untuk titik tertentu dan mungkin di lokasi keramaian tetap gunakan jenis Solarcell.
Lanjut Bowo, selain pemasangan baru PJU juga dilakukan perbaikan jalan propinsi di sejumlah titik di Sragen. Seperti yang telah berjalan saat ini perbaikan jalan Sragen- Purwodadi tepatnya di Sumberlawang maupun perbatasan Sragen- Karanganyar sepanjang 2 km. (ars)