Bahasa Indonesia sebenarnya pembelajaran yang sangat mengasyikkan. Semua tergantung bagaimana seorang guru mengajak peserta didiknya dalam mengikuti pembelajaran. Untuk itu seorang guru harus memiliki cara, metode, strategi yang tepat agar peserta didik tertarik dan terlibat aktif dalam pembelajaran. Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu pengetahuan yang mempunyai peranan penting dalam melatih berfikir peserta didik. Tidak ada kata sulit, terutama ketika kita mengajarkan kepada peserta didik bagaimana cara untuk menentukan kalimat utama dalam sebuah paragraf.
Akan tetapi, kenyataan pembelajaran Bahasa Indonesia pada peserta didik kelas III Semester 2 SD Negeri 10 Purwodadi tentang menentukan kalimat utama dalam paragrap belum maksimal. Kebiasaan peserta didik yang sering membaca tanpa memahami masih dilakukan sebagian besar peserta didik di kelas. Kurangnya konsentrasi peserta didik akan penjelasan dari guru. Hal tersebut menyebabkan tujuan pembelajaran tidak tercapai dengan maksimal.
Dalam hal mengatasi masalah yang terjadi akan diterapakn metode pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assited Individualization atau Team Accelarated Instruction) yang memiliki dinamika motivasi yang banyak. Peserta didik terdorong dan saling membantu agar berhasil karena mereka ingin tim mereka yang berhasil. Tanggung jawab individual terjamin karena satu-satunya skor yang diperhitungkan adalah skor tes final. Peserta didik memiliki kesempatan yang sama untuk berhasil karena semua peserta didik telah ditempatkan sesuai dengan tingkat pengetahuan awal mereka. Individualisasi merupakan bagian dari TAI.
Menurut Suyitno (Arwadi, 2006:6), metode pembelajaran kooperatif TAI adalah metode pembelajaran yang berbentuk kelompok kecil yang heterogen dengan latar belakang cara berfikir yang berbeda untuk saling membantu terhadap peserta didik lain yang membutuhkan bantuan. Sedangkan Isjoni (2009:12), model pembelajaran kooperatif TAI adalah suatu model pembelajaran dimana peserta didik belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang terdiri dari 4-6 orang anggota dengan stuktur kelompok heterogen.
Petunjuk untuk menentukan kalimat utama dalam setiap paragraf yaitu 1) Pertama adalah harus paham kata kunci dari kalimat utama. Artinya jika dalam suatu kalimat terdapat frasa penunjuk, seperti masalah atau hal ini maka kalimat tersebut bukan kalimat utama. 2) Kedua temukan kalimat yang dijelaskan oleh kalimat lain. Apabila kalimat setelah di awal berisi penjelasan tentang kalimat sebelumnya, dipastikan itu kalimat utama. 3) Terakhir, harus memperhatikan kembali apa atau siapa yang dirujuk dari kalimat penjelas. Kalimat penjelas biasanya menuliskan tentang informasi tambahan dari kalimat utama. Oleh karena itu, lebih baik melihat terlebih dahulu kalimat penjelas di dalam paragraf tersebut merujuk pada awal atau akhir kalimat.
           Sintaks metode pembelajaran kooperatif TAI tentang menentukan kalimat utama dalam paragraph yaitu 1) Membentuk kelompok heterogen dan memberikan bahan belajar. Memilih peserta didik yang paling cerdas untuk memimpin kelompok dan harus membaca paragraf tersebut dengan cermat. 2) Peserta didik belajar berkelompok dengan dibantu oleh peserta didik pandai dari anggota kelompoknnya secara individu, saling bertukar jawaban, saling berbagi sehingga terjadi diskusi. 3) Penghargaan kelompok dan refleksi serta tes formatif.
Penerapan metode pembelajaran kooperatif TAI sangat membantu peserta didik dalam belajar. Dengan adanya kelompok heterogen menjadikan peserta didik dalam berkelompok lebih antusias dalam berdiskusi. Peserta didik lebih fokus dalam belajar yang mengakibatkan tujuan pembelajaran tercapai.
Lastriningsih, S.Pd
 Guru Kelas III SD Negeri 10 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan
