Matematika merupakan salah satu ilmu yang sangat penting dan sebagai dasar untuk mempelajari ilmu-ilmu yang lain. Dengan memahami ilmu matematika seseorang akan mampu menghadapi perubahan didalam kehidupan selain itu juga akan memiliki kesempatan dan pilihan yang lebih banyak dalam menentukan masa depannya. Hal ini juga berlaku bagi siswa kelas 1 SD Negeri 01 Bongas Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang.
      Berhitung permulaan merupakan salah satu kemampuan yang sangat penting bagi anak yang perlu dikembangkan dalam rangka membekali anak di masa depan.Berhitung merupakan dasar dari beberapa ilmu yang dipakai dalam setiap kehidupan manusia,mengingat betapa pentingnya kemampuan berhitung pada manusia maka kemampuan berhitung perlu diajarkan sejak dini.
       Bagi siswa kelas 1 SD Negeri 01 Bongas Kecamatan Watukumpul Kab. Pemalang yang baru mulai mengenal angka dan huruf belajar matematika tentang penjumlahan merupakan materi yang sulit dan membosankan apalagi jika guru masih menggunakan metode mengajar yang monoton karena belajar ilmu berhitung tidak semudah yang dibayangkan. Penjumlahan adalah Operasi dasar yang harus dapat dipahami dengan baik oleh siswa sejak kelas 1 Penanaman konsep harus sudah dikuasai sejak kelas1 sebagai bekal untuk mempelajari materi hitung selanjutnya.Pembelajaran matematika pada anak kelas rendah haruslah melaui cara yang sederhana dan tepat serta dilakukan secara konsisten dan kontinu dalam suasana yang kondusif dan menyenangkan, maka otak anak akan terlatih terus berkembang sehingga anak dapat menguasai dan bahkan menyenangi matematika tersebut.(Susanto,2011).Kesulitan siswa dalam menemukan hasil masalah penjumlahan disebabkan perbedaan pola pikir yang dimiliki masing- masing siswa.
          Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan oleh banyak faktor diantaranya guru kurang tepat dalam menggunakan metode dan penggunaan media/ alat yang belum memadai sehingga pembelajaran sangat verbalitik dan monoton Maka jadilah pembelajaran berhitung yang sangat membosankan dan kurang menyenangkan. Guru memang bukan satu satunya sumber belajar, walaupun tugas, peranan dan fungsinya belajar mengajar sangat penting.
        Dari berbagai latar belakang tersebut  maka saya mengganggap pentingnya media pembelajaran untuk merangsang semangat belajar dan aktivitas siswa.Media adalah semua bentuk perantara yang digunakan oleh individu dalam menyampaikan atau menyebarkan informasi,ide,atau gagasan agar dapat tersampaikan kepada penerima (Sundayana,2015,hlm.5). sehingga memperoleh hasil belajar yang lebih baik, disini saya memilih gambar tempel sebagai media dalam pembelajaran penjumlahan di kelas 1 karena mudah digunakan, praktis, efektif dan efisien sehingga sangat menarik dan menyenangkan bagi siswa.Karena pada siswa kelas 1 dalam pembelajaran matematika hendaknya menggunakan media yang dapat menarik perhatian serta dapat memotivasi siswa untuk mengikuti pelajaran dengan gembira. Media gambar serta simbol-simbol bilangan yang dapat dicontoh anak sehingga anak mudah memahami operasi hitung penjumlahan.selain itu membuat kelas lebih hidup karena anak lebih tertarik dengan tugas yang diberikan guru.
     Berdasarkan pengamatan saya setelah menggunakan media Gambar Tempel dalam mengajar dapat diperoleh kesimpulan bahwa media gambar tempel pada pembelajaran matematika kelas 1 SD Negeri 01 Bongas dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan persentase ketuntasan siswa dalam satu kelas selain itu anak jadi lebih cepat merespon ketika diberi tugas penjumlahan bahkan merubah cara pandang anak dari yang menganggap Matematika merupakan pelajaran yang dan sulit dan membosankan menjadi pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Oleh : Dhani Murwati, S. Pd.SD
Guru Kelas 1 SDN 01 Bongas Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang