Riyan : Ini Ujian Bukan untuk Saya, Tapi untuk PO Haryanto Sendiri

RIYAN MAHENDRA SAAT PODCAST DENGAN JATENGPOSTV.

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Konflik antara anak dan bapak yang menimpa bos PO Haryanto (H Haryanto) dengan anaknya Riyan Mahendra, sudah dua bulan lebih berlalu. Namun media masih terus membicarakanya. Bahkan terbaru,Riyan Mahendra malah merasa saat ini adalah kesempatan emas buat dirinya. Meski didepak dari PO Haryanto oleh bapaknya karena alasan keuangan, kini Riyan malah merasa ini peluang besar baginya.

“Jadi kalau saat ini orang membangun narasi saya sedang terpuruk dan diuji, itu keliru besar. Justeru saat ini saya sedang diberi kesempatan oleh Alloh untuk bangkit dari kaki saya sendiri,”kata Riyan dalan wawancara Youtub JatengPosTV, 21 Maret 2023 di kantor PO Kencana di Semarang.

Baca juga:  AWAS!! Ojol Gunakan Ponsel saat Berkendara Ditilang

Dengan kesempatan itu, Riyan justeru merasa diberi peluang oleh Alloh untuk membangun ekonomi mandiri. Sehingga bisa  mensejahterakan keluarga dan orang-orang yang dia cintai.

“Orang pada bilang saat ini saya sedang diuji, bagi saya ini ujian bukan untuk saya, tetapi sejatinya untuk perusahaan PO Haryanto sendiri,”imbuhnya.


Sebab menurut Riyan, selama ini orang tidak ada yang tahu bagaimana konsep kesejahteraan ekonomi antara dia dengan bapaknya di perusahaan. Yang tahu ya hanya dia dengan bapaknya.

“Untuk masalah ini saya sampai detik ini masih silent, ini urusan internal kami. Saya jangan ditanya-tanya terus, takutnya nanti keceplosan,”jelasnya lagi.

Maka dengan peristiwa ini, Riyan merasa ini peluang untuk mandiri demi kesejahteraan diri dan anak isterinya.

Baca juga:  Gus Ali Matangkan Perjodohan Prabowo-Muhaimin di Ponpes Bumi Sholawat

“Biakan saya untuk berusaha membangun kerajaan kecil saya sendri. Dan sebagai orang tua, saya berharap beliau ridho dan mau mendoakan saya,,”harapnya.

Seperti yang beredar selama ini, Riyan Mahendra dicopot dari jabatan sebagai Direktur Operasional PO Haryanto oleh bapaknya karena dianggap ada masalah keuangan. Setelah diberhentikan, kini Riyan bergabung dengana PO Kencana. Dia merasa harus segera bekerja karena butuh penghidupan. (jan)