JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Musim angkutan lebaran 2023 sudah mulai terasa. Jalanan mulai dipadati pengguna jalan, baik di jalan provinsi, jalur arteri maupun jalan tol. Mendekati lebaran diprediksi lalulintas akan semakin ramai dan pemudik dari luar daerah bakal melintasi Jateng.
Untuk itu Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Heri Pudyatmoko mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih tertib dan disiplin dalam berlalu lintas. “Angkutan lebaran sudah didepan mata, arus lalulintas akan semakin ramai, masyarakat kami minta semakin tertib berlalulintas,” ujar Heri Pudyatmoko.
Saat ditemui di ruang kerjanya wakil rakyat yang akrab disapa Heri Londo ini mengungkap fakta bahwa angka pelanggaran lalu lintas di Jateng naik secara signifikan. Hal ini bisa dilihat dari data tahun 2022 lalu yang naik signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Saya berharap agar masyarakat dapat tertib dan mematuhi segala aturan dalam berlalu lintas, khususnya bagi pengendara kendaraan bermotor mengingat angka pelanggaran mengalami peningkatan di jalan raya, apalagi ini sudah mendekati angkutan lebaran dimana volume lalulintas akan semakin meningkat” katanya.
Berdasarkan catatan dari Polda Jateng, pelanggaran dan pengenaan tilang terhadap pelanggar lalu lintas selama 2022 mengalami peningkatan signifikan di banding tahun sebelumnya. Jumlah pelanggaran lalu lintas selama 2022 tercatat mencapai 1,068 juta pelanggaran. Jumlah tersebut naik sekitar 71 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 374 ribu pelanggaran.
Selain itu, peningkatan juga terjadi pada pemberian sanksi yang mencapai 788 ribu tilang pada 2022. Jika diprosentasikan, pemberian tilang naik 68 persen dibanding tahun 2021 lalu.
Heri Pudyatmoko berharap, meningkatnya angka pelanggaran tersebut dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat. Bahwa dalam melakukan aktivitas berkendara, peraturan lalu lintas harus dijunjung tinggi sehingga bisa mengurangi resiko kecelakaan lalulintas.
“Saya harap masyarakat bisa menyadari bahwa mematuhi aturan lalu lintas menjadi bagian dari keselamatan dan keamanan. Ini harus benar-benar diperhatikan, karena ini menyangkut keselamatan diri sendiri dan orang lain,” ucap Politisi Partai Gerindra tersebut.
Selain itu, Heri juga mendorong kepolisian untuk lebih ketat dalam melakukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi. Terlebih lagi saat ini mendekati momentum Hari Raya Idul Fitri. Menurutnya, melalui operasi keselamatan ini nantinya, ia mengharapkan kedisiplinan dalam berlalu lintas dapat meningkat, serta angka kecelakaan, pelanggaran, serta fatalitas korban kecelakaan lalu lintas bisa ditekan.
“Kita optimis masyarakat kita sudah semakin memahami pentingnya arti sikap kedisiplinan dan ketertiban berlalu lintas. Harapannya, hal ini dapat mengurangi resiko terjadinya hal-hal yang merugikan keselamatan jiwa,” pungkas Heri. (anf/sgt)