JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Dua Naga Corporation makin besar, menancapkan dan melebarkan sayapnya merambah banyak bidang usaha. Bertepatan dengan peringatan HUT ke 8, dilaunching Dua Naga Travelindo jasa perjalanan wisata biro umroh dan haji, Selasa (27/6/2023).
“Tahun ini visi kami ‘beyond the limit make it happen’, Alhamdulillah target kami tahun ini sudah tercapai. Melengkapi bisnis kami, Dua Naga Travelindo resmi dilaunching. Selain itu tahun ini masih ada satu usaha lagi yang siap launching,” ungkap Luki Adhi Sulaksono, satu dari dua bos Dua Naga, saat perayaan HUT ke 8 Dua Naga di The Sunan Hotel.
Luki bersama sang kakak, Agung Wicaksono Nugroho (Nugi) mengembangkan bisnis sejak 8 tahun silam dari awal mula berjualan sabun kecantikan. Kini usahanya sudah berkembang merambah berbagai bidang hingga jumlah bisnisnya mencapai 21 jenis usaha.
“Sedekah dan terus berbagi tetap menjadi tugas wajib kami, misi kami bertambah yakni impian bisa meng-umroh-kan seluruh karyawan kami,” imbuh Luki.
Untuk memuluskan misi tersebut pula Dua Naga menambah bidang usaha baru yakni biro perjalanan, hingga terwujudlah Dua Naga Travelindo. “Tidak hanya wisata dan umroh, kami juga menjadi biro haji reguler dan plus,” imbuhnya.
Program charity sumur yang dilakukan Dua Naga Corporation masih terus berlanjut. Target 1000 sumur untuk daerah rawan air bersih terus berlanjut.
Perayaan ulang tahun Dua Naga selalui digelar istimewa dan spektakuler dengan mengundang seluruh karyawan, supplier dan keluarga.
“Kali ini kami spesial mengundang guru kami saat SMA, ada 8 orang guru kami yang hadir dan kami hadiahi paket wisata ke Bali.” Ungkap Luki.
Dua Naga benar benar memuliakan karyawannya dengan menyajikan pesta yang berkesan. Dengan dresscode hitam pesta yang digelar penuh rasa kekeluargaan ini juga bertabur door prize, yakni, uang tunai, televisi layar lebar hingga paket umroh.
Juga dimeriahkan artis ibukota, hadir pedangdut Anissa Bahar dan band Letto yang tampil memukau.
Pabrik usaha Dua Naga Corporation berlokasi di Gatak Sukoharjo, memiliki lebih dari 500 karyawan dengan 21 bisnis. Lini bisnis hulu hilir yang dimiliki diantaranya adalah properti, percetakan, kosmetik, jamu, makanan olahan, pupuk, digital marketing, lawfirm, biro perjalanan dan lainnya. (Dea/bis)
