JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Maraknya warga masyarakat Karanganyar yang memilih Sosial Media (Sosmed) sebagai wadah menyalurkan aspirasi dan keluhan warga, mulai dari persoalan pribadi hingga kritik terhadap pemerintah. Yang sering kali malah hanya menimbulkan kegaduhan tanpa solusi persoalan yang tepat.
Hal itu membuat Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di setiap Dinas terkait aktif di media sosial dan membaur di berbagai group jejaring sosial itu.
Politisi PDIP ini berpandangan, fenomena ini mungkin karena sudah zamannya. Era teknologi yang menuntut semua serba cepat. Khususnya bagi warga yang aktif berselancar di sosmed. Mereka cenderung suka menumpahkan uneg-uneg apa saja di sana.
“Untuk itu, kita mendorong Dinas-dinas di Karanganyar ini juga membentuk tim yang aktif di Sosmed, sehingga ketika masyarakat mengeluh, bertanya atau bahkan mengkritik itu bisa langsung direspon dengan baik dan tentu saja solusinya lebih tepat,” kata Wabup Rober Christanto di sela acara Majelis Mocopat Karanganyar, kemarin.
Apalagi, Kabupaten Karanganyar saat ini tengah mempersiapkan diri menuju Smart City. Banyaknya ruang-ruang publik dengan akses internet yang mudah dan gratis itu, tentu tak hanya memberi dampak positif. Tapi ada juga dampak negatifnya. Untuk itu, selain mendorong dinas terkait aktif di Sosmed, Rober Christanto juga berencana mengumpulkan pegiat Sosmed, dan ia berharap ada wadah yang tepat untuk para influencer Karanganyar. Sehingga dapat membantu program-program Pemkab Karanganyar untuk disampaikan ke masyarakat melalui Sosmed itu.
“Kontrol kita semua diperlukan di sini untuk perbaikan. Bukan hanya dinas terkait, bukan hanya pemerintah, tapi kita semua harus bergotong royong agar Karanganyar yang baik ini jadi lebih baik lagi,” tandasnya. (yas)