JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Alumni jamaah haji tahun 2023, yang tergabung dalam jamaah haji Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Mandiri Kota Semarang, berencana mengadakan perkumpulan rutin untuk menjalin silaturahim sesama alumni.
Pertemuan rutin tersebut tidak akan melakukan arisan seperti biasanya. Akan tetapi diisi khataman Quran secara bergilir dari rukah ke rumah.
Hal itu mengemuka saat pertemuan perdana alumni, pada Minggu 6 Agustus 2023, di Prima Raja Sari Resto Bandara, Jln Anjasmoro Raya, dekat bandara Ahmad Yani Semarang.
“Alhamdulilah kita dari jamaah haji kloter delapan rombongan delapan IPHI Mandiri Depag kota Semarang, berangkat utuh pulang juga utuh. Hari ini kita syukuri dengan pertemuan perdana, yang insyaa Alloh nanti kita tindaklanjuti dengan pertemuan berikutnya,”kata Katua Rombongan (Karom) 8 kloter 8, H. Khamim Budiarto, dihadapan sekitar 60 jamaah yang hadir, dari total jamaah haji Mandiri IPHI 75 orang.
Menurut Khamim, supaya silaturahim tetap terjaga, kedepan harus dilestarikan pertemuan rutin. Kalau bisa dari rumah ke rumah. Sekaligus untuk saling anjang sana sesama jamaah. Karena masing-masing punya kesibukan, paling cepat pertemuan tiga bulan sekali.
“Pertemuan paling minim tiga bulan sekali dari rumah ke rumah. Supaya tidak sekadar kumpul-kumpul atau arisan, kita isi dengan baca qur’an bersama sampai khatam. Misalnya satu jamaah satu jus atau berapa setiap pertemuan,”katanya
Kenapa diisi khataman, bukan arisan dan yasin tahlil? Menurut Khamim, jamaah haji IPHI Mandiri, isinya berbagai macam paham dan ormas agama. Ada yang suka yasin tahlil ada yang tidak.
“Makanya diisi khataman quran saja, yang masing-masing paham bisa menerima,”imbuhnya.
Menurut Khamim, jamaah haji IPHI Mandiri meskipun tidak bergabung KBIH resmi, bisa menjalankan ibadah haji dengan baik dan memuaskan. Terutama dari sisi iuran yang termurah. Jamaah hanya ditarik 500 real (Rp 2 jutaan). Sudah mendapat fasilitas muthowif, umroh sunnah 3 kali, umroh wajib satu kali, dan wisata sejumlah tempat, plus membayar dam (membeli satu ekor kambing).
“Itupun masih sisa yang kita buat syukuran hari ini. Iuran 500 real itu benar-benar sangat murah, karena rata-rata KBIH lain sampai tiga kali lipatnya,”jelasnya.
Dalam kesempatan ini, empat sesepuh IPHI Kota Semarang yang memberi manasik juga hadir. Diantaranya Kyai Muhid, Kyai Sukarno, dll. “Saya ikut bersyukur, jamaah haji IPHI Mandiri bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar. Insyaa Alloh bekal manasik yang kita berikan membawa manfaat”kata Kyai Muhid dalam sambutanya.
Asal tahu, jamaah haji IPHI Mandiri kota Semarang berjumlah sekitar 75 orang yang terdiri dua regu. Masing-masing regu berjumlah 45 orang. Mereka kloter haji 8 SOC Solo, yang berangkat gelombang pertama. Pulang tanggal 7 Juli 2023. (jan)