Wurtamto Meninggal Sakit Usai Mengikuti Pelatihan Umroh

Meninggal : Jenazah Wurtamto (68) korban meninggal sakit usai mengikuti pelatihan persiapan umroh tengah ditangani tim medis bersiap dibawa ke rumah duka Brebes. FOTO : DWI SAMBODO/JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Seorang laki laki setengah baya ditemukan meninggal dunia, sesaat setelah mengikuti kegiatan serangkain pelatihan ibadah umroh, di Hotel Noormans Jalan Teuku Umar Karang Rejo, Gajahmungkur Semarang, Minggu (13/8), sekira pukul 12.00 wib siang.

Kapolsek Gajahmungkur Kompol Rendi Johan Prasetyo, dalam keteranganya membenarkan kejadian tersebut, usai mendatangi TKP bersama anggota dan tim medis.

Dijelaskan, penyebab dari meninggalnya salah satu jamaah Umroh dari Arminareka Perdana biro travel itu, dikarenakan sakit.

“Pada hari Minggu tanggal 13 Agustus 2023 dimulai 08.00 Wib s.d 12.30 Wib ada kegiatan latihan Manasik Umroh dari Arminareka Perdana di Petra Ballroom Hotel Norman Semarang yang diikuti kurang lebih 200 orang. Dari jamah tersebut, salah satunya Wurwanto (68) yang ditemukan meninggal setelah mengikuti serangkain kegiatan tersebut”, terangnya.


Baca juga:  Bertani Porang, Bupati Semarang Didatangi Petugas Sensus Pertanian

Diketahui, bahwa Wurtamto merupakan warga Jalan Terlangu RT 01 RW 03 Brebes Jawa Tengah yang menjadi bagian pelatihan dari jamaah umroh dari agen travel tersebut.

“Korban meninggal setelah mengikuti manasik Umroh pada kegiatan latihan sesi towaf yang sempat mengeluh sakit pinggang. Dari hasil pemeriksaan tim medis dan keterangan para saksi Wurtamto benar meninggal sakit”, tegas Kompol Randi Johan Prasetyo.

Senada, salah satu saksi yakni Dwi Okviriana perempuan (36) leader dari Arminareka Umroh dari Brebes Jawa Tengah, menerangkan kejadian tersebut.

“Sekira pukul 12.00 Wib korban mengikuti prosesi latihan manasik umroh, setelah latihan towaf tiba – tiba korban mengeluh sakit pinggang kemudian duduk dan tak sadarkan diri”, katanya.

Baca juga:  Polres-Pemkab Pekalongan Larang Takbiran Keliling

Selanjutnya pada pukul 12.27 Wib datang tim medis dari ambulan hebat Semarang, setalah diperiksa tim medis korban dinyatakan meninggal dunia.

“Dari pihak Keluarga korban yang berada di Brebes juga menerangkan bahwa korban memiliki riwayat sakit diabetes melitus dan menerima kematian korban kemudian juga sudah kami buatkan surat pernyataan dari kami selaku penanggung jawab atas meninggalnya salah satu calon jamaah umroh kami”, terang Dwi Okviriana.

Usai pemeriksaan dari tim medis, pada pukul 13.15 Wib korban langsung dibawa ke rumah duka di Brebes dengan Ambulan Jenasah Kota Semarang. (ucl)