JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Sejumlah pejabat setingkat Eselon III dan IV di lingkungan Setda Karanganyar mendapatkan promosi dan pergeseran jabatan. Pasalnya dari total 98 pejabat yang dilantik tersebut terdiri dari Eselon III. A sebanyak 17 orang, Eselon III. B juga 17 orang, dan Eselon IV. A sejumlah 30 orang, serta Eselon IV. B sebanyak 34 orang.
Bupati Karanganyar Juliyatmono memastikan tak ada kekosongan jabatan di akhir periode kepemimpinannya. Dengan segala keterbatasan jumlah ASN yang ada. Pihaknya berusaha sebaik mungkin menata dan meracik komposisi yang tepat agar setiap tugas ditempati orang yang pas. Khususnya terkait posisi yang berada di kelurahan. Seperti di Tawangmangu, ia berusaha menempatkan ASN yang domisili tak jauh dari lokasi kerja agar tak ada protes dan kerja mereka lebih maksimal.
‘’Kita ingin semua terisi lengkap. Camat semua sudah lengkap terisi. Hingga Desa itu kita pastikan terisi, kabid dan kasi, semua terisi. Bahkan yang tak ada kita siapkan stafnya. Untuk Kepala Dinas ini proses semua. Akhir Agustus ini rampung semua,” kata Bupati Karanganyar, Juliyatmono pada wartawan, kemarin.
Di tingkat Desa dan Kelurahan, Bupati mengaku kesulitan menata karena jumlah ASN yang terbatas. Karena kebanyakan di Kelurahan itu cuma ada golongan II B, C atau yang lama paling II D. Ia mencontohkan di Kelurahan Tawangmangu itu paling sulit. Karena SDMnya sulit dicari yang memenuhi persyaratan.
Ditanya apakah salah satu faktor sulitnya manata ASN karena moratorium ASN? Bupati menegaskan bahwa moratorium itu sangat berdampak. “Seperti PPPK itu kan rekrutmen pusat, biaya dibebankan APBD. Sistem kontrak di daerah. Yang lain setahun. Kita 5 tahun. Yang jelas setelah semua panataan ini, kita berharap semua dapat bekerja dengan baik, dengan senang,” tandasnya. (yas).