JATENGPOS.CO.ID, MANCHESTER – Sofyan Ambarat menjalani laga keduanya bersama Manchester United, sekaligus debut sebagai starter. Lewat pertandingan keduanya, ia sanggup memikat para penggemar. Amrabat diturunkan sejak menit awal saat Man United menghadapi Crystal Palace pada putaran ketiga Carabao Cup 2023 di Old Trafford, Rabu (27/09/2023) WIB.
Bukannya bermain sebagai gelandang, Amrabat justru dipasang di posisi bek kiri. Nah, namun di sini lah letak daya pikat Amrabat. Gelandang pinjaman dari Fiorentina ini tampil tenang, seperti bermain di posisi natural, dan tampak ada di mana-mana. Berkat performanya, Man United menang 3-0 atas tim tamu.
Amrabat tidak bermain penuh. Dirinya ditarik keluar di menit ke-61 dan digantikan oleh Dann Gore. Namun, statistiknya begitu mengesankan.
Amrabat mencatatkan 96 persen akurasi umpan. Saat ia ditarik keluar, Amrabat jadi pemain dengan jumlah operan sukses terbanyak (78/81). Akurasi umpan jauhnya pun mengagumkan, hanya satu yang gagal capai target (5/6). Lalu untuk masalah duel, gelandang berusai 27 tahun ini juga hanya kalah sekali (5/6).
Usai laga, Amrabat cukup puas dengan apa yang bisa ditampilkannya selama 61 menit. Terlepas dari itu semua, dia lebih puas karena tim berhasil menang.
“Sejak saya kecil, saya selalu bekerja keras untuk momen ini. Saya bermain selama satu jam, ini malam yang sempurna. Kami semua memang bermain sangat baik. Yang terpenting, kami bisa menang 3-0,” ujar Ambarat kepada Sky Sports.
Penampilan memikat Amrabat setidaknya bisa bikin Erik ten Hag tenang. Dirinya tidak perlu lagi khawatir soal siapa yang akan mengisi pos bek kiri, ataupun gelandang. Amrabat jelas-jelas menjanjikan. Ten Hag hanya perlu menunggu skuadnya pulih semua untuk bisa memaksimalkan Amrabat lebih baik.
Pada sebuah wawancara eksklusif dengan Sky Sports yang kami beritakan dari situs resmi klub, Sofyan Ambarat dengan tegas menyampaikan kepada manajernya bahwa dia bersedia bermain di posisi mana pun yang dibutuhkan oleh tim.
Amrabat kemudian diberi kesempatan bermain starter untuk pertama kalinya bagi klub, namun dia dimainkan di bek kiri karena manajer Erik ten Hag tidak punya opsi lain di pos itu setelah Sergio Reguilon bermain melawan rasa sakit di laga sebelumnya.
Dalam wawancara usai pertandingan, pemain dengan nomor punggung 4 itu menegaskan kesiapannya untuk berjuang di lapangan, bahkan jika itu berarti dia harus menjadi seorang penjaga gawang.
Selanjutnya, dia menjelaskan bahwa perannya sangat fleksibel dan dia siap bermain di posisi mana pun yang diperlukan untuk membantu tim. Pernyataan ini mencerminkan komitmen dan dedikasi yang luar biasa terhadap tim.
Hari ini (Rabu, 27/09/2023), dia menerima tugas sebagai bek kiri, tetapi dia tidak keberatan dengan peran yang berubah-ubah sesuai kebutuhan. Dia juga menyinggung bahwa dia pernah bermain di lini tengah, menunjukkan adaptabilitasnya sebagai pemain.
Sofyan Amrabat kemudian menggambarkan kemenangan Manchester United atas Crystal Palace itu sebagai awal yang ideal untuk bermain di bawah sorotan lampu Old Trafford.
Ambarat merasa bahwa pertandingan itu adalah malam yang sempurna karena tim bermain dengan sangat baik dan meraih kemenangan 3-0. Gelandang Maroko, yang bermain selama satu jam, merasa itu adalah pengalaman yang sempurna.
Dia juga berbicara tentang bagaimana sejak kecil, dia telah bekerja keras dan berjuang untuk momen seperti ini. Karirnya penuh dedikasi dan kerja keras, dan dia merasa luar biasa bisa bermain di Old Trafford di depan stadion yang penuh penonton.
Sofyan Amrabat sangat menghargai atmosfer di stadion pada hari Rabu, dengan penonton yang mendukung tim sepenuh hati. Dia merasa itu adalah momen yang luar biasa dalam karirnya.
Selanjutnya, gelandang bertahan berusia 27 tahun berbicara tentang kemenangan tim sebelumnya melawan Burnley, yang memberikan semangat bagi para fans di pertandingan saat itu.
Mereka meraih kemenangan penting dengan menunjukkan karakter yang besar. Sofyan Amrabat ingin terus memberikan kesenangan kepada para fans dan mengatakan bahwa ada tekanan tinggi untuk menang di klub seperti Manchester United.
Kemudian, pemain internasional Maroko memberikan wawasan tentang kondisinya. Dia mengaku bahwa meskipun dia sudah fit, dia belum mencapai kondisi fisik 100 persen. Hal ini dianggapnya sebagai hal yang wajar mengingat kurangnya persiapan fisik yang sempurna akibat perpindahan klub dan berbagai faktor lainnya.
Namun, dia sedang bekerja keras untuk mencapai kondisi terbaiknya. Pertandingan terakhirnya dianggapnya sebagai langkah positif, dan dia berharap bisa mencapai tingkat kebugaran 100 persen sesegera mungkin. (bol/gil/riz)