UNGARAN. JATENGPOS.CO.ID- Persiapan menghadapi rangkaian Pemilu 2024, Polres Semarang menggelar Apel Gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2023 – 2024 di Lapangan Alun Alun Bung Karno Ungaran, Kamis (19/10/2023)
Bertindak selaku pimpinan Apel yaitu Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf. Ade Pribadi Siregar SE. MSi., serta Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha SH. MH.
Membacakan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si., Bupati H. Ngesti Nugraha menyampaikan bahwa, kegiatan Apel gelar pasukan ini merupakan kegiatan pengecekan akhir.
“Kegiatan Apel gelar pasukan Ops Mantab Brata 2023-2024 kali ini merupakan pengecekan akhir, baik personel maupun sarana dan prasarana penunjang selama Ops Mantab Brata 2023-2024 berlangsung, Sehingga diharap dapat menciptakan suasana aman dan lancar,” jelasnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan serentak se Indonesia ini, akan diaplikasikan dalam kegiatan Ops Mantab Brata yang akan berlangsung sejak 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024.
“Kegiatan Ops Mantab Brata 2023-2024 akan melibatkan 261.695 Personel Polri di Seluruh Indonesia selama tahapan pemilu berlangsung, serta melibatkan pula unsur TNI dan Pemerintah. Bersama unsur TNI dan Pemerintahan diharap dapat melakukan pemetaan wilayah rawan, baik kerawaan Konflik sosial, Bencana hingga Terorisme,” jelas Bupati.
Dalam keterangannya sesaat setelah kegiatan Apel gelar pasukan didampingi Bupati dan Dandim 0714/Salatiga, Kapolres AKBP Oka menambahkan bahwa Polres Semarang bersama jajaran Kodim 0714/Salatiga dan Pemkab. Semarang siap mengamankan Pemilu 2024 di Kab. Semarang.
“Polres Semarang akan menerjunkan 600 Personel yang akan bersinergi bersama jajaran Kodim dan Pemkab. Semarang.” Jelas Kapolres.
Terkait jumlah personel dan kelengkapan persiapan pemilu Kapolres menyampaikan sampai saat ini kita sudah melaksanakan Sispamkota kemudian dirangkaikan dengan kegiatan latihan yang lain, dalam arti persiapan Polres Semarang,TNI, dan yang lain sudah siap untuk pengamanan pemilu di wilayah Kabupaten Semarang.
Hal senada ditambahkan Bupati semarang H. Ngesti dan Dandim Letkol Inf. Ade Pribadi, di mana sama-sama mengimbau kepada warga Kabupaten Semarang untuk saling menjaga situasi kondisi selama proses rangkaian Pemilu berlangsung.
“Kami menyampaikan terimakasih atas kerjasama serta dukungan semua pihak, baik unsur Polri, TNI, Pemerintah Kab. Semarang, KPU, Bawaslu, para Partai Politik peserta Pemilu serta seluruh Masyarakat Kab. Semarang dalam kesiapan menghadapi Pemilu 2024 di Kab. Semarang,” tambah Bupati diamini Dandim 0714/Salatiga.
Selain jajaran Forkopimda Kabupaten Semarang, turut hadir pula dalam kegiatan gelar pasukan perwakilan Partai Politik peserta Pemilu 2024. Di mana dapat turut andil pula dalam menciptakan suasana Pemilu 2024 di Kab. Semarang yang aman dan Lancar.
Sementara itu, dalam amanat Kapolri, Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan Bupati Semarang lebih jelas disebutkan, bahwa Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa. Hal ini sebagaimana disampaian Presiden Joko Widodo bahwa tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting.
“Momentum politik itu sangat penting karena kita menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama. Ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita,” tuturnya.
Melihat pentingnya hal tersebut, seluruh komponen bangsa tentunya harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan Pemilu 2024. Pemilu 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, geografis yang beragam, serta melibatkan jumlah pemilih yang besar.
“Oleh sebab itu, guna mengamankan Pemilu 2024 maka Polri didukung TNI, kementerian dan lembaga, instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya menggelar ‘Operasi Mantap Brata Tahun 2023-2024’. Operasi ini dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024 yang diikuti 261.695 personel di seluruh lndonesia guna mengamankan seluruh tahapan Pemilu,” tandasnya. (muz)
