JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Upaya meningkatkan angka kunjungan pariwisata di Kota Semarang, terus dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Salah satunya dengan melakukan strategi sales mission yang mengenalkan berbagai produk industri pariwisata.
Mereka melakukan berbagai kegiatan promosi dan pemasaran untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Paska Covid 19, Kegiatan sales mission yang sempat terhenti, kini mulai rutin digelar dan Surabaya menjadi kota ketiga setelah Batu Malang dan Bandung.
Kegiatan Sales Mission yang difasilitasi oleh Disbudpar Kota Semarang di Surabaya ini, digelar di Hotel Sahid Surabaya, belum lama ini.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah memperkenalkan dan menggali potensi pariwisata Kota Semarang kepada masyarakat Surabaya,” kata Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Kota Semarang, Monie Adityorini.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berwisata ke Kota Semarang.
Dijelaskan, bahwa dengan adanya sales mission ini diharapkan mampu meningkatkan sektor pariwisata Kota Semarang.
“Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan atau support kepada pelaku industri pariwisata Kota Semarang dalam upaya meningkatkan sektor pariwisata dan eksistensi Kota Semarang,” terangnya.
Sales Mission mempertemukan 65 seller dari Semarang yang merupakan pelaku pariwisata yang terdiri dari usaha perhotelan/hospitality, asosiasi, UPTD Disbudpar Kota Semarang serta Forum Komunikasi Desa Wisata Kota Semarang dengan 92 buyer yang merupakan agen perjalanan dan pelaku bisnis pariwisata dari Surabaya.
“Dalam kegiatan sales mission ini, seller dan buyer dapat melakukan negosiasi dan kerja sama yang saling menguntungkan. Selain itu, format Table-Top Meeting juga digunakan dalam kegiatan ini, dimana seller dan buyer dapat langsung berinteraksi dan mempresentasikan produk pariwisata yang mereka tawarkan,” papar Monie.
Manfaat dari format Table-Top Meeting adalah memudahkan terjalinnya hubungan bisnis antara seller dan buyer. Selain itu, para peserta Sales Mission juga mendapatkan kesempatan untuk memperluas jaringan bisnis dan meningkatkan pengetahuan tentang potensi pariwisata Kota Semarang.
Disbudpar Kota Semarang, berharap pelaksanaan sales mission oleh pihak terkait di Semarang dan Surabaya adalah meningkatnya kerjasama bisnis antara seller dan buyer dalam bidang pariwisata.
“Kegiatan tersebut, diharapkan juga terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Semarang dan peningkatan pendapatan dari sektor pariwisata di kota ini,” tutup Monie Adityorini. (ucl)
