Deretan Milenial Mencuat Jelang Pilkada Sukoharjo, Berikut Daftarnya

MILENIAL : Sejumlah kader PSI Sukoharjo mendukung calon Bupati Sukoharjo dari muda milenial. Foto : Ade Ujianingsih/ Jateng Pos

JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kabupaten Sukoharjo mulai ramai diperbincangkan. Kemenangan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres memberikan efek milenial yang ditularkan dalam momen Pilkada.

DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Sukoharjo bersuara, mendorong generasi muda untuk berani menjadi kepala daerah melalui mekanisme Pilkada 2024. Sejumlah nama mulai dilirik partai berlambang mawar tersebut mewakili generasi muda untuk maju dalam pilkada.

“Kami menilai Kabupaten Sukoharjo sudah saatnya dipimpin oleh generasi muda untuk menghadapi tantangan di masa depan. Ada sejumlah nama yang kami nilai layak dan mampu untuk menjadi pemimpin di Sukoharjo dilihat dari beberapa parameter yang kita gunakan sebagai dasar penilaian,” kata Ketua DPD PSI Sukoharjo, Farid Muhananto, Senin (4/3/2024).

Nama pertama yang mendapat respon tertinggi adalah pengusaha dan politisi dari partai Golkar, Machmud Lutfi Husain, dengan sejumlah inovasi di bidang pangan, pertanian dan kewirausahaan menjadi relevan dengan kebutuhan Sukoharjo di masa depan.


Baca juga:  Inovasi Se'i Sapi Kana: Manfaatkan Digital Platform Kuliner

“Mas Machmud ini seorang yang kami nilai jenius, banyak inovasi yang dikembangkan, mulai produk nutrisi, kosmetik, bahkan makanan, mengelola UMKM sampai perusahaan skala nasional berbasis digital marketing masih sempat membuat pupuk organic, dan masih ingin mengembangkan pariwisata di Sukoharjo.” imbuhnya.

Diketahui Machmud diperkirakan lolos menjadi anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo dari Partai Golkar.

Lalu ada Eko Sapto Purnomo, politisi Partai Gerindra yang sudah cukup lama malang melintang di dunia perpolitikan Sukoharjo. Saat ini Sapto masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sukoharjo dan salah satu figure yang cukup diminati menjadi sosok pemimpin Sukoharjo masa depan.

“Saya kenal baik dengan mas Eko Sapto ini, politisi yang kalem adem dan selalu punya solusi di setiap situasi. Dua kali menjadi anggota Dewan kami nilai cukup menjadi modal mengetahui situasi politik di Sukoharjo dan layak sebagai salah satu wakil generasi milenial menjadi pemimpin Sukoharjo,”.

Baca juga:  Judi Makin Marak Polda Jateng Didemo

Masih ada satu figure lagi, kali ini datang dari Partai PDI Perjuangan, Danur Sri Wardhana, politisi muda yang berasal dari Kecamatan Gatak tersebut juga cukup popular di kalangan milenial khusunya dapil 3 Sukoharjo. Hal ini dibuktikan dengan tiga kali ikut kontestasi pemilu dan selalu berhasil mendulang suara cukup signifikan.

“Sama dengan Mas Sapto, Danur salah satu milenial yang sukses di percaturan politik Sukoharjo yang cukup dinamis akhir-akhir ini. Dua kali duduk di kursi dewan, cukup menjadi modal untuk memimpin Sukoharjo di masa dating,” imbuh Farid.

Selain ke-tiga nama tersebut masih ada sejumlah masukan nama, namun PSI Sukoharjo berkomitmen untuk mendukung dan mendorong generasi muda menjadi pemimpin. Dari hasil musyawarah internal partai ini akan kita bawa dalam event rembuk rakyat yang segera kita agendakan.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sendiri di Kabupaten Sukoharjo belum berhasil mendudukkan kadernya lolos ke DPRD Kabupaten Sukoharjo untuk tahun 2024 kali ini. Namun demikian, peningkatan perolehan suara dari 2019 sangat signifikan dan pencapaian ini disyukuri dan cukup berbangga diri.

Baca juga:  Gunung Ungaran Dihijaukan Oleh 5000 Pecinta Alam

Meskipun tidak memiliki kursi dan tidak bisa mengusung calon bupati, namun PSI berkomitmen tetap menginginkan Sukoharjo dipimpin generasi muda. Dalam perhelatan Pilkada November 2024 mendatang, PSI akan All Out mengerahkan seluruh sumberdaya yang dimiliki untuk memenangkan calon atau pasangan calon dari generasi muda. (dea/rit)