JATENGPOS. CO. ID, KARANGANYAR-Bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karanganyar tahun 2024 semakin santer. PDIP Karanganyar yang pada Pileg 2024 meraih perolehan tertinggi sebanyak 15 kursi DPRD Karanganyar, memastikan akan merebutvkursi Bupati dari kader PDIP.
“Ini kan Pileg tahun 2024 kemenangan PDIP Karanganyar lebih dari 5 persen. Jadi kita ingin bursa calon yang menduduki kursi Bupati Karanganyar dari kader PDIP Karanganyar,” jelas Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo, Selasa (19/3).
Saat ini PDIP Karanganyar, lanjut dia, belum ada komunikasi terkait koalisi Pilkada Karanganyar dengan partai mana pun.
Menurut Bagus Selo, PDIP Karanganyar akan melakukan penjaringan kader yang bakal diajukan DPC PDIP Karanganyar ke PDIP Pusat untuk calon yang bakal maju Pilkada Karanganyar. Meski pun secara perolehan kursi PDIP Karanganyar bisa maju Pilkada tanpa harus koalisi, Bagus Selo menilai, untuk menghadapi pertarungan Pilkada, PDIP Karanganyar harusnya koalisi.
“Untuk Pilkada Karanganyar kita seharusnya koalisi,” tegasnya.
Sementara, Politisi PKB, Toni Hatmoko yang namanya disebut bakal maju Pilkada Karanganyar mengaku sebagai kader partai hanya bisa mengikuti perintah partai.
“Pilkada ini kan keputusan DPP dan DPW. Memang mekanisme partai mengusulkan dari bawah. Tapi keputusan kan pusat. Jadi kita yang di bawah ini ya ngestokaken dhawuh saja,” ujar Toni.
Ditanya kesiapan jika ditunjuk untuk maju, Toni memilih melihat mekanisme atau aturan Pilkada nanti. Apakah harus mundur dari Dewan atau tak perlu mendur seperti saat Pilpres. Saat itu Dewan, Mentri, dan Walikota tak perlu mundur.
“Kalau harus mundur ya perlu diskusi dulu dengan partai. Karena saya itu merasa pertarungan di Pileg tahun ini sudah sangat luar biasa melelahkan,” ungkapnya.
Toni Hatmoko secara pribadi menilai jika nanti ditunjuk sebagai calon wakil Bupati, partai yang dianggap ideal untuk koalisi adalah PDIP Karanganyar.
“Ya kalau saya realistis saja. PKB ini idealnya koalisi dengan PDIP,” tandasnya. (yas/jan)
