JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Bersepeda akan menjadi tren lagi, kali ini menjadi kolaborasi inovasi wisata menikmati suasana kota. Sebagai alternatif rekreasi kota Solo, baik wisatawan domestik maupun dari luar kota.
Salah satunya diinisiasi Gang Gowes, Pioneer yang menghadirkan pengalaman menikmati Kota Solo dengan bersepeda menyusuri gang untuk menemukan spot foto estetik melalui sudut pandang romantisnya kesederhanaan.
Trip bersepeda dengan jadwal rutin setiap akhir pekan ini menjadi trend baru di Kota Solo yang digandrungi remaja dan keluarga.
“Gang Gowes sudah ada sejak bulan Agustus 2023 lalu. Yang menjadi kelebihan Gang Gowes dan dicari para wisatawan adalah adanya rute, guide dan sepeda urban bike.” Kata Founder Gang Gowes yang juga Chief Marketing Officer Yi Cha Cha Hotpot & Cafe, Fasichah Tia Nur, Kamis (22/2/2024).
Dalam wisata gowes ini, tentunya selain itu yang dicari adalah dokumentasi estetik video reels dan foto serta paket sarapan di Yi Cha Cha Hotpot & Cafe sebagai titik kumpul pesepeda dengan lokasi di tengah kota.
Parkir yang memadai serta menu sarapan yang beragam dan tentunya tersertifikasi Halal sehingga para wisatawan utamanya yang beragama muslim akan semakin nyaman dalam wisata kuliner.
“Awalnya Gang Gowes merupakan media sosial untuk dokumentasi pribadi saya yang kebetulan suka Gowes tetapi karena banyak yang menginginkan join maka saya menggabungkan Gang Gowes dengan paket breakfast di Yi Cha Cha dan mengajak sejumlah mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS untuk bergabung menjadi guide dan content creator,” jelas perempuan yang akrab disapa Vava ini.
Awalnya cuma ada sepeda miliknya pribadi kemudian tak disangka brand sepeda anak bangsa Element Bike mengapresiasi dengan memberikan support sepeda serta media promosi. Sehingga dari kolaborasi ini membuat Gang Gowes mampu menampung lebih banyak wisatawan.
“Ke Depan, tidak menutup kemungkinan kami akan membuka rute tidak hanya di Keraton Kasunanan & Pura Mangkunegaran saja. Melihat banyak sekali spot di Kota Solo selain Keraton juga potensial untuk menjadi rute mengingat saat kepemimpinan Wali Kota Gibran dengan 17 titik prioritas Solo sangat sayang jika dilewatkan begitu saja,” ungkapnya. (dea)
