JATENGPOS. CO. ID, KUDUS-Warga terdampak banjir yang mengungsi di sejumlah posko pengungsian di wilayah Kecamatan Jati, Kudus, saat sekarang mulai berangsur pulang ke rumah masing-masing. Menyusul genangan banjir di pemukiman mulai surut.
Camat Jati, Fiza Akbar mengatakan, jumlah pengungsi yang masih menempati posko pengungsian di wilayah Kecamatan Jati, per Senin (25/3) pukul 08.00 WIB masih berjumlah 3.177 jiwa dari 136 Kartu Keluarga (KK).
‘’Mereka tersebar di 20 posko pengungsian,’’ kata Fiza, Senin siang.
Di jelasnya, dari jumlah 3.177 jiwa pengungsi tersebut, terdiri bayi 0-6 bulan 23 jiwa, bayi 6-12 bulan 8 jiwa, balita 1-5 tahun 226 jiwa, anak 6-12 tahun 267 jiwa. Lalu remaja 12-25 tahun 598 jiwa, dewasa 26-55 tahun 1.745 jiwa dan usia diatas 55 tahun 304 jiwa.
‘’Dari jumlah itu, terdapat tiga ibu hamil dan tiga jiwa disabilitas,’’ paparnya.
Fiza merincikan, adapun jumlah pengungsi per posko baik warga Kudus maupun Demak, di Pasar Saerah sebanyak 398 jiwa, Aula Kelenteng 63 jiwa, dan rumah warga masih terpantau sekitar 1.533 jiwa. Sedangkan gedung Akbid 76 jiwa, gudang Politron 13 jiwa, dan Gedung Graha Mustika 149 jiwa.
‘’Sedangkan di Gedung JHK 775 jiwa, Gedung Muslimat Jati 150 jiwa dan di Balai Desa Jati Wetan 20 jiwa,’’ ungkapnya.
Masih kata Fiza, sementara untuk dapur umum, beberapa sudah ada yang ditutup. Seperti di TPQ Khuriyatul Fikri di Desa Pasuruhan Lor. Sedang yang masih beroperasi, dipastikan logistik untuk memenuhi kebutuhan makan sahur dan buka puasa bagi para pengungsi masih cukup.
‘’Tidak ada kendala soal logistik,’’ pungkasnya. (han/rit)
