JATENGPOS.CO.ID, MUNICH – Euro 2024 dimulai. Laga pembuka akan dimainkan Timnas Jerman dan Timnas Skotlandia di Allianz Arena (Fussball Arena Munchen) pada matchday 1 Grup A Euro 2024, Sabtu (15/06/2024) dinihari pukul 02:00 WIB, disiarkan langsung RCTI dan live streaming Vision+..
Pada uji coba terakhirnya jelang Euro 2024, Jerman menang 2-1 atas Yunani. Sempat tertinggal di menit 33, tim asuhan Julian Nagelsmann membalikkan keadaan lewat gol-gol Kai Havertz menit 55 dan Pascal Gross menit 89.
Sementara itu, persiapan Skotlandia ditutup dengan hasil imbang 2-2 dalam uji coba kontra Finlandia. Satu gol Skotlandia didapatkan dari bunuh diri pemain lawan, sedangkan satu gol lainnya dicetak oleh Lawrence Shankland.
Di Euro 2020 lalu, gol bunuh diri Mats Hummels memberi Jerman awal yang pahit. Pada laga pertamanya waktu itu, yang kebetulan juga dimainkan di Allianz Arena, Jerman kalah 0-1 dari Prancis.
Pada edisi kali ini, di stadion yang sama dan dengan status tuan rumah, bisakah Jerman melalui laga pertama mereka dengan hasil lebih baik?
Jerman terpilih sebagai tuan rumah Euro 2024. Pada prosesnya, Jerman menang atas Turki. Jerman meraih 12 suara, sedangkan Turki hanya dapat empat suara. Sembilan stadion akan dipakai sebagai venue Euro 2024.
Bertindak sebagai tuan rumah, Jerman jelas menjadi unggulan utama di turnamen ini. Pasukan Julian Nagelsman pun akan memulai petualangan mereka dengan menghadapi Skotlandia di Allianz Arena.
Jerman boleh saja sangat diunggulkan untuk membuka kiprah di Euro 2024 dengan sempurna. Namun, jangan lupakan pula Skotlandia. Andrew Robertson dkk. bisa saja membuat kejutan besar di laga ini.
Timnas Jerman menunjukkan tren performa yang kurang menjanjikan ketika menuju EURO 2024. Bahkan Der Panzer mengganti pelatih dari Hansi Flick kepada Julian Nagelsmann. Sempat bermain bagus pada periode awal Nagelsmann, kini Jerman mulai bermasalah dengan konsistensi.
Di sisi lain, Timnas Skotlandia yang tidak masuk dalam jajaran tim unggulan bisa bermain tanpa beban. Skotlandia lolos putaran final Piala Eropa 2024 dengan status runner-up Grup A di babak kualifikasi. Mereka ada di bawah Spanyol, namun bisa mengungguli Norwegia.
Bertindak sebagai tuan rumah Euro 2024, Timnas Jerman tentu saja tak ingin menelan hasil minor dalam pertandingan pembuka Piala Eropa 2024. Segala persiapan sudah dilakoni tim besutan Julian Nagelsmann, termasuk melakoni 4 laga uji coba.
Di sisi lain, Timnas Skotlandia datang ke kejuaraan ini bukan sebagai unggulan. Tapi tim asuhan Steve Clarke bakal tetap berupaya memetik hasil positif, sebagai modal untuk merebut tiket lolos ke babak 16 besar.
Sampai saat ini Timnas Jerman tidak pernah kalah dalam pertandingan pembuka, ketika mereka bertindak sebagai tuan rumah turnamen besar. Terutama selepas era Jerman Barat dan Jerman Timur bersatu pada 1990. Sejak saat itu, Jerman berkesempatan menjadi tuan rumah Piala Konfederasi 2005 dan Piala Dunia 2006.
Hasilnya, Der Panzer selalu menang di laga pembuka. Ketika Piala Konfederasi 2005, Timnas Jerman mengalahkan Australia 4-3 di Frankfurt. Kemudian saat membuka Piala Dunia 2006, Jerman unggul 4-2 atas Kosta Rika di Munchen. Dua hasil itu jelas mempertebal kepercayaan diri Timnas Jerman jelang EURO 2024.
Sebelum ini Jerman hanya pernah 1 kali menjadi tuan rumah Piala Eropa, yakni tahun 1988. Tapi saat itu mereka masih berstatus Jerman Barat. Praktis ajang EURO 2024 jadi kesempatan pertama bagi Jerman Bersatu untuk menjadi tuan rumah kejuaraan sepak bola tertinggi di Eropa. Tak mengherankan jika tim tuan rumah juga mengincar target juara.
Akan tetapi ambisi Timnas Jerman di EURO 2024 agaknya bakal mendapat tantangan serius. Pasalnya skuad Der Panzer boleh dibilang selalu menuai hasil tak memuaskan dalam 3 turnamen besar terakhir. Jerman kandas di fase grup Piala Dunia 2018 dan 2022. Mereka juga tersingkir di babak 16 besar EURO 2020.
Padahal sebelum ini Timnas Jerman merupakan juara Piala Dunia 2014, serta semifinalis EURO 2016. Tentu saja tren buruk tersebut harus bisa diputus ketika mereka bertindak sebagai tuan rumah Piala Eropa 2024.
“Kami merasa percaya diri, melakukan persiapan dengan baik, punya skuad berkualitas, dan ada banyak potensi di tim ini. Dalam beberapa turnamen terakhir kami memang tidak meraih hasil bagus. Semoga kali ini kami mendapatkan manfaat, ketika bermain sebagai tuan rumah,” ucap gelandang Jerman, İlkay Gündoğan, melalui laman resmi EUFA.
Di sisi lain, Timnas Skotlandia tentu bakal berupaya meraih hasil bagus di laga ini. Bisa mencuri poin atas Jerman jelas bakal mendongkrak kepercayaan diri tim. Terutama sebagai bekal positif untuk menghadapi 2 laga Grup A berikutnya, yakni kontra Swiss dan Hungaria.
EURO 2024 tercatat sebagai Piala Eropa ke-4 bagi Timnas Skotlandia. Sebelum ini Skotlandia mampu lolos pada edisi 1992, 1996, dan 2020. Akan tetapi pada ketiga turnamen itu Skotlandia selalu terhenti di babak grup.
“Cara terbaik menyambut turnamen ini adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Kami harus bermain sebaik mungkin tidak peduli seberapa kuat lawan yang dihadapi. Selama kami bisa melakukan yang terbaik, kami bisa pulang dengan kepala tegak,” ujar Clarke.
Pertemuan Jerman vs Skotlandia di putaran final Piala Eropa baru 1 kali terjadi, yakni pada edisi 1992. Ketika itu Jerman menang 2-0, melalui gol Karl-Heinz Riedle dan Stefan Effenberg.
Secara total, kedua kubu sudah bertemu dalam 17 pertandingan di semua event. Hasilnya, Jerman unggul head to head dengan 8 kemenangan. Kemudian Skotlandia hanya merebut 4 kemenangan, lalu sisanya berakhir imbang.
Timnas Skotlandia berpeluang memainkan formasi 5-4-1, yang memungkinkan mereka lebih defensif. Dari 4 laga uji coba yang sudah dilakoni sepanjang 2024, Skotlandia kedapatan 3 kali menggunakan formasi tersebut. Hanya 1 kali Skotlandia memakai pakem 4-2-3-1, yakni ketika melawan Gibraltar.
Lawrence Shankland diprediksi jadi ujung tombak andalan Timnas Skotlandia. Pemain milik klub Heart of Midlothian itu 3 kali masuk sebagai starting XI dalam 4 uji coba terakhir. Para pemain seperti Andrew Robertson, Billy Gilmour, dan Scott McTominay, diperkirakan masih jadi pilihan utama Clarke.
Timnas Jerman diprediksi tetap menggunakan formasi 4-2-3-1. Satu hal yang perlu dicatat, kuartet lini depan İlkay Gündoğan, Florian Wirtz, Jamal Musiala, dan Kai Havertz, berpeluang masih jadi andalan. Mereka selalu masuk starting XI Timnas Jerman pada 4 laga uji coba sepanjang 2024.
Nama lain seperti Joshua Kimmich, Jonathan Tah, Maximilian Mittelstädt, dan Robert Andrich, juga selalu jadi starter. Boleh dibilang Nagelsmann sudah benar-benar memiliki pakem untuk Timnas Jerman di EURO 2024. Prediksi skor Jerman 3 – 1 Skotlandia. (ito/riz)
Prediksi Pemain
Jerman (4-2-3-1) : Manuel Neuer; Joshua Kimmich, Antonio Rüdiger, Jonathan Tah, Maximilian Mittelstädt; Toni Kroos, Robert Andrich; İlkay Gündoğan, Florian Wirtz, Jamal Musiala; Kai Havertz. Pelatih : Julian Nagelsmann.
Skotlandia (5-4-1) : Angus Gunn; Anthony Ralston, Ryan Porteous, Jack Hendry, Kieran Tierney, Andrew Robertson; Billy Gilmour, Scott McTominay, John McGinn, Callum McGregor; Lawrence Shankland. Pelatih : Steve Clarke.
