spot_img
30.7 C
Semarang
Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

Pemanfaatan “Smart Garden” untuk Peningkatan Produktivitas Tanaman Selada di SMK Negeri 3 Salatiga

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Universitas Negeri Semarang bersama SMK Negeri 3 Salatiga. Kegiatan tersebut berfokus pada pemanfaatan “Smart Garden” sebagai sistem monitoring dan kendali berbasis IoT untuk meningkatkan produktivitas tanaman selada.

Proyek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman teknologi sistem monitoring “Smart Garden” berbasis IoT, sehingga capaian pembelajaran model TEFA (Teaching Factory) dapat tercapai maksimal, yaitu meningkatkan hasil budi daya hidroponik di Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura SMK Negeri 3 Salatiga.

Pengabdian dilakukan dalam rangka meningkatkan produktivitas tanaman selada di SMK Negeri 3 Salatiga. Analisis situasi menunjukkan bahwa kemajuan teknologi, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi, telah sangat pesat. Manusia mampu menciptakan berbagai macam perangkat sebagai alat bantu yang digunakan untuk memudahkan aktivitas kehidupan manusia.

Salah satu contoh aplikasi teknologi tersebut adalah “Smart Garden”, yang mampu menggabungkan antara aplikasi teknologi dan pembudidayaan tanaman dengan menerapkan Internet of Things (IoT).

Baca juga:  Kapolda Jateng Harap Satpas Dapat Tingkatkan Pelayanan

“Smart Garden” dapat menggunakan sistem komputerisasi untuk mengatur faktor-faktor seperti suhu, kelembaban, cahaya, pH, dan nutrisi pada tanaman. Hal ini sangat penting karena tanaman selada merupakan tanaman sayuran yang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi, bentuknya yang menarik serta kandungan gizinya yang banyak, membuat tanaman ini berpotensi untuk terus dibudayakan.

Implementasi “Smart Garden” di SMK Negeri 3 Salatiga dilakukan dengan tujuan untuk menghadirkan lingkungan belajar layaknya dunia industri, sehingga siswa tidak hanya memahami aspek teknis saja, tetapi juga mampu mengoptimalkan teknologi untuk manajemen tanaman secara efisien.

Melalui penerapan sistem monitoring “Smart Garden” berbasis IoT, siswa dapat mempelajari bagaimana teknologi tersebut dapat dioptimalkan dalam manajemen tanaman secara efisien dan sesuai dengan kebutuhan industri.

Penerapan teknologi “Smart Garden” juga menimbulkan tantangan, salah satunya adalah tingkat kesiapan guru dan siswa dalam mengimplementasikan teknologi canggih ini ke dalam kurikulum. Diperlukan pemberdayaan dan pembekalan bagi guru dan siswa untuk memahami, mengoperasikan, dan mengintegrasikan teknologi ini ke dalam proses pembelajaran.

Baca juga:  Ops Patuh Candi 2021 Kedepankan Humanis

Melalui kegiatan pengabdian ini, diharapkan dapat mempersiapkan generasi siswa yang siap menghadapi tantangan industri agribisnis modern, meneguhkan peran SMK Negeri 3 Salatiga sebagai lembaga pendidikan yang adaptif terhadap kebutuhan masa depan.

Dengan demikian, pengabdian ini bukan hanya tentang implementasi teknologi IoT pada sistem monitoring “Smart Garden”, tetapi juga tentang membangun kapasitas pendidikan dan pengajaran di SMK Negeri 3 Salatiga agar sesuai dengan tuntutan zaman dan kebutuhan industri agribisnis masa depan.

Pengabdian ini menunjukkan bahwa integrasi IoT dalam sistem monitoring dapat menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Melalui penerapan “Smart Garden”, siswa dapat memperoleh pemahaman teknis dan praktis dalam Agroteknologi dan Manajemen tanaman, serta keterampilan wirausaha yang diperlukan untuk menjadi profesional yang tangguh di dunia industri.

Pengabdian ini diharapkan dapat menjadi contoh yang baik bagi lembaga pendidikan lain dalam mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran. (has/biz)

spot_img

TERKINI