JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Tim terpadu Kementerian Investasi/BKPM RI melakukan uji petik atau penilaian pelaksanaan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) di Kabupaten Semarang. Penilaian dilakukan untuk menentukan pelaksana PTSP terbaik kategori kabupaten tingkat nasional.
Kabupaten Semarang menjadi salah satu dari delapan nomine terbaik dari 416 Kabupaten se Indonesia. Rombongan tim penilai yang dipimpin Asisten Deputi Bidang Perdagangan, Perindustrian dan Ketenagakerjaan Sekretariat Kabinet RI, Agus Kurniawan diterima secara resmi oleh Bupati Semarang H Ngesti Nugraha di ruang utama Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Kamis (29/8).
Tim penilai juga melakukan tinjauan langsung ke mal pelayanan publik (MPP) Kabupaten Semarang di Desa Lopait, Tuntang.
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha saat paparan kinerja PTSP memamerkan berbagai inovasi dan pencapaian yang telah dilakukan. Diantaranya sistem informasi pelayanan publik (Simaspulkam) yang mempermudah berbagai penerbitan perizinan berusaha.
Sedangkan realisasi penanaman modal dalam negeri dan asing juga menunjukkan trend (kecenderungan ) meningkat dalam tiga tahun terakhir sejak 2021 lalu.
“Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap kinerja PTSP juga meningkat. Pada semester I 2023 tercatat 88,75. Sedangkan pada periode Juli-Desember 2023 menjadi 93,” ujarnya.
Bupati juga menyebut berbagai insentif percepatan pelaksanaan berusaha (PPB). Diantaranya keringanan BPHTP, Pajak Bumi dan Bangunan, retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
Anggota tim penilai, Agus Kurniawan melihat berbagai perbaikan mutu kinerja telah dilaksanakan di lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Semarang.
Pihaknya mencatat hal itu sebagai upaya berkelanjutan meningkatkan mutu pelayanan publik.
“Kami memastikan perbaikan-perbaikan itu terus dilakukan sesuai dengan service level arrangement yang wajib ditaati dalam kegiatan pelayanan perizinan. Ini akan menjadi catatan penilaian,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, realisasi investasi yang cenderung meningkat setiap tahunnya menjadikan Pemkab Semarang sebagai kandidat terbaik pelayanan terpadu dan kemudahan berusaha tingkat nasional.
Dari 415 Kabupaten di tanah air, Kabupaten Semarang termasuk 8 terbaik nominasi daerah dengan iklim Investasi terbaik.
“Ini ada uji petik untuk melihat apakah kondisi di lapangan itu sama dengan pemaparan yang disampaikan September lalu,” kata ketua tim penilai lintas kementerian, Pande Nyoman Laksmi Kusumawati saat penilaian di Ruang Utama Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Kamis (12/10/2023) lalu.
Tim penilai pelayanan terpadu satu pintu dan percepatan pelaksanaan berusaha tingkat nasional diterima langsung oleh Bupati Semarang H Ngesti Nugraha. Ikut mendampingi Sekda Djarot Supriyoto dan pimpinan perangkat daerah lainnya. (muz)